- Rapat Paripurna yang digerlar DPRD Kabupaten Agam pada Senin 9 Oktober 2023 memfokuskan perhatian pada pandangan umum tujuh fraksi DPRD terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Agam tahun 2024.
Acara yang dipimpin oleh Ketua DPRD Agam, Novi Irwan, dan didampingi Wakil Ketua DPRD, menjadi platform utama bagi Fraksi Partai Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat-Nasdem, PKS, serta PBB Hanura-Berkarya untuk menyampaikan pandangan dan saran terhadap RAPBD tersebut.
Baca Juga: Bupati Agam Resmi Buka MTQN ke VI di Kamang Hilia: Lahirkan Generasi Qur’ani yang Berkualitas
Proses Diskusi dan Pertimbangan Fraksi
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs Edi Busti MSi, hadir mewakili Bupati Agam untuk mendengarkan pandangan umum dari tujuh fraksi tersebut.
Selama rapat paripurna, masing-masing fraksi memberikan saran dan masukan yang dianggap penting dan mendasar terhadap RAPBD Agam tahun 2024.
Fraksi-fraksi tersebut memberikan beberapa poin kunci, termasuk permintaan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pendapatan melakukan pengkajian ulang terkait kebijakan nilai pajak bumi dan bangunan.
Fraksi-fraksi ini menyarankan pembentukan panitia atau tim khusus untuk melakukan pemetaan tarif pajak bumi dan bangunan, berdasarkan nilai ekonomi wilayah, dan memberlakukan tarif sesuai dengan perekonomian setempat.
Mereka menyoroti pentingnya Peraturan Daerah tentang pajak dan retribusi daerah sebagai dasar penetapan target tahun 2024.
Selain itu, terdapat sorotan khusus untuk wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan, seperti Palupuh, Malalak, dan Palembayan.
Fraksi-fraksi memandang bahwa wilayah-wilayah ini memerlukan perhatian khusus terutama untuk pengembangan sarana perhubungan jalan, jalan lingkar, dan jalan usaha tani.
Baca Juga: Tak Dapat Tiket Gara-gara Calo, Ratusan Suporter Semen Padang FC Protes
Fokus Pada Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam pandangan umumnya, fraksi-fraksi meminta pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam menyusun program-program strategis untuk pengembangan sektor unggulan.