- Saat ini di beberapa wilayah di Indonesia dilanda suhu panas yang melebihi dari panas iklim biasanya.
Cuaca panas yang menyerang Indonesia yang membuat masyarakat Indonesia kesusahan ini terjadi dikarenakan beberapa alasan.
Suhu panas yang menerjang Indonesia sudah lama terjadi, suhu panas maksimum di Indonesia terjadi per tanggal 10 Oktober di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat dengan panas 37,4 derajat Celsius.
Sedangkan untuk suhu tertinggi ke dua di Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan panas 37,3 derajat Celsius.
Dilansir dari laman katadata.co.id terdapat 3 alasan penyebab terjadi suhu panas yang melanda Indonesia:
1. Posisi Semu Matahari
Cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini disebabkan oleh posisi semu Matahari, yang mana itu adalah perpindahan matahari ke selatan dan utara bumi dalam periode satu tahun.
Baca Juga: Bukan Jalan Tol, Ternyata Jenis Proyek Ini Jadi yang Paling Banyak Mengisi Daftar PSN
Senada dengan gerak semu harian, gerakan ini juga sebenarnya merupakan gerakan yang semu, karena yang sebenarnya bergerak adalah bumi, bukan matahari.
Untuk saat ini posisi semu Matahari diketahui ada di wilayah utara ekuator dan membuat sebagian daerah di Indonesia memasuki musim kemarau.
Selain itu posisi semu matahari ini juga membuat tingkat pertumbuhan awan serta fenomena hujan sangat berkurang, karena itulah cuaca menjadi lebih cerah di pagi hingga siang hari.
Baca Juga: Sulit Menikmati Waktu Luang? Begini Cara Membagi Waktu Sebagai Pemilik Toko Kelontong
2. Penerimaan Sinar Ultraviolet
Sinar ultraviolet yang merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100-400 nm, sinar ultraviolet yang mengandung radiasi matahari ketika sampai permukaan bumi adalah pada pita 315 - 400 nm.