- Maraknya berita mengenai warga Bukittinggi yang diduga mengonsumsi beras plastik beberapa waktu lalu akhirnya mendapatkan klarifikasi resmi.
Uji laboratorium oleh SIG, berbasis di Bogor, menegaskan bahwa tidak ditemukan kandungan plastik dalam beras yang menjadi sorotan. Hasil uji tersebut dirilis pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Meskipun hasil uji laboratorium telah membuktikan ketidakbenaran isu tersebut, dampaknya dirasakan oleh Yeni (45), pedagang yang dituduh menjual beras sinyetis (beras plastik).
Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Jalan Perhubungan Payakumbuh-Lintau Belum Diperbaiki
Ia mengungkapkan bahwa reputasinya sebagai penjual beras sintetis telah membuatnya menderita kerugian yang signifikan.
"Pelanggan banyak yang hilang, penjualan turun lebih dari 50 persen," keluh Yeni, Sabtu malam, 14 Oktober 2023.
Selain dampak finansial, Yeni juga mengaku menerima perlakuan kurang menyenangkan dari sebagian masyarakat. Sindiran dan gangguan psikologis turut menghantui dirinya.
Baca Juga: Bupati Tanah Datar Sambut Kunjungan Kerja Ketua Pengadilan Tinggi Padang
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, menanggapi situasi ini dan mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyikapi isu.
"Jika ada keraguan terkait isu yang mengarah ke hoax, silakan laporkan kepada kami," seru Kombes Pol Yessi.
Lebih lanjut, Kombes Pol Yessi mengimbau agar masyarakat di wilayah hukum Polresta Bukittinggi memanfaatkan media sosial secara bijak.
"Diharapkan masyarakat bijak dalam bermedia sosial, memberikan berita yang sesuai fakta. Berita yang belum jelas jangan disebarkan dulu, agar dicek lagi kebenarannya," tambahnya. ***