bdadinfo.com

Seorang Emak-emak di Buktitinggi Diduga Keracunan Beras Sintetis, Alami Radang Tenggorokan dan Pusing - News

seorang emak-emak bernama Desi di Buktitinggi, Sumatera Barat, mengaku mengalami radang tenggorokan dan pusing setelah mengonsumsi beras yang diduga beras sintetis selama empat hari berturut-turut.

- Kabar terkini terkait, seorang emak-emak bernama Desi di Buktitinggi, Sumatera Barat, mengaku mengalami radang tenggorokan dan pusing setelah mengonsumsi beras yang diduga beras sintetis selama empat hari berturut-turut.

Dirinya, menderita radang tenggorokan dan pusing, diduga mengonsumsi beras sintetis selama empat hari berturut-turut. Meski sudah berobat dan konsumsi minuman herbal, namun hingga dua pekan lebih demamnya tidak kunjung sembuh.

Warga Padang, Sumatera Barat, diimbau waspada saat akan membeli beras di tengah maraknya temuan beras sintetis.

Baca Juga: Perbandingan Pembangunan Mega Proyek Indonesia Era Soeharto vs Jokowi, Siapa Paling Dipuji?

Dari dapur warung pedagang nasi goreng ini petugas memeriksa beras yang diduga menjadi pembeli ini berwarna putih bersih pipih lonjong dan terlihat seperti dicetak beras juga dijual lebih murah 5.000 dibanding beras biasa.

Korban awalnya membeli 5 kg beras dan telah dikonsumsi 3 kg 1 KG diamankan sebagai barang bukti menyelidikan mengalami demam dan itu suaranya dia menyelidikinya rupanya di nasi itu ada ketemu beras sintetis petugas masih melakukan penyelidikan

Terkait peredaran beras diduga sintetis serta kemungkinan adanya korban lain untuk memastikan jenis beras akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium dari Bukittinggi Sumatera Barat.

Baca Juga: Respons Joe Biden Soal Serangan Hamas: AS Dukung Israel!

Beras tersebut dibeli di kawasan Pasar banto Bukittinggi tanggal 11 September lalu beras tersebut terlihat berbeda dengan beras yang biasa warna beras putih bersih pipih lonjong dan Semua terlihat sama seperti hasil cetakan.

Korban bernama Desi mengaku beras dimasak untuk dimakan sehari-hari bersama dua anaknya 4 hari. kemudian Desi merasa sakit. Dirinya telah berobat ke puskesmas kemudian ke rumah sakit umum daerah hingga minum-minuman herbal. Namun lebih dari dua pekan tak kunjung sembuh.

Saat ini kondisi kesehatan Desi mulai membaik sedangkan sisa beras yang dikonsumsinya diita petugas untuk diuji di laboratorium khusus pangan.

Baca Juga: Sering Dikunjungi Artis Ibukota Jakarta! Inilah Potret Kiky Saputri saat Liburan di Bukittinggi Sumatera Barat

Namun anehnya meski mengonsumsi beras tersebut sekeluarga hanya Desi saja yang menderita sakit sedangkan suami dan anaknya tak menderita sakit sama sekali.

Terkat adanya peredaran beras sintis tim Satgas pangan provinsi Sumatera Barat untuk menindaklanjuti dengan turun langsung ke lokasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat