– Indonesia tengah serius dalam menjaga aset dan potensi sumber daya yang ada.
Hal ii terlihat dari berbagai pencapaian pembangunan infrastruktur yang ada yang memang tidak asal-asalan.
Banyak infrastruktur yang telah rampung digarap dan menghasilkan keuntungan yang besar, salah satunya adalah nikel.
Baca Juga: Hore Jalan Tol Unik Segera Dibangun! Riau Garap 4 Ruas Jalan Nasional Jadi Epicentrum Sumatera
Sumber daya nikel yang dimiliki indonesia begitu luar biasa, namun sayangnya tidak ada pengelolaan nikel.
Sehingga pada era 2021 ke bawah, Indonesia hanya mengimpor nikel mentah ke negara yang memang membutuhkan.
Dengan nikel mentah tersebut, negara lain mengolahnya kembali menjadi sebuah barang jadi yang bernilai tinggi.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Rp 18 M di Disdik Sumbar, Kejati Periksa 25 Orang Saksi
Hal inilah yang disadari oleh pemerintah ketika keuntungan yang didapat ketika mengimpor nikel mentah tidak besar.
Setidaknya, keuntungan yang didapat ketika mengirim nikel mentah berkisar di angka Rp30 triliun.
Maka dari itu Indonesia membangun sebuah industri hilirisasi nikel di beberapa wilayah di Indonesia.
Diantaranya Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Ini pun membuahkan hasilnya.
Bahan nikel diolah sedemikian rupa sehingga menjadi bahan jadi yang lebih bernilai harganya.