- Sampai saat ini, salah satu ruas Tol Trans Sumatera yaitu Tol Padang-Sicincin masih terus dikebut.
Terlihat dari kesibukan para pekerja yang melakukan kegiatan pembangunan selama 24 jam per hari.
Nampak beberapa ruas tol sudah semakin mulus juga beriringan dengan beberapa anggapan masyarakat bahwasanya jika Tol Padang-Sicincin jadi banyak usaha rumah makan yang akan terdampak.
Baca Juga: Dampingi Jokowi ke China, Erick Thohir: Prospek Kereta Cepat sampai Surabaya
Hal ini dikarenakan sedikit banyak akan memberikan dampak pada deretan rumah makan yang berdiri di sepanjang jalan nasional akan sepi pengunjung.
Kendaraan yang sebelumnya melewati jalan raya nasional akan beralih ke jalur tol.
Secara tidak langsung, peralihan ini juga akan sedikit banyak mengurangi kunjungan pengemudi yang melintas ke beberapa rumah makan yang ada.
Baca Juga: Diam-Diam Ruas Tol Trans Sumatera Satu Ini Sudah Lakukan Uji Laik Fungsi, Kapan Mulai Beroperasi?
Namun demikian, beberapa dari pengendara yang biasanya selalu merasakan macet ria di sepanjang jalan Lubuk Alung kini akan merasakan nafas segar.
Dengan adanya ruas tol baru, arus kendaraan pengguna jalan akan lancar baik dari arah Padang maupun Bukittinggi.
Namun demikian, menghadapi fenomena yang kemungkinan akan terjadi ini sampai beberapa tahun yang akan datang, beberapa rumah makan tentunya punya strategi tersendiri.
Baca Juga: Inilah Produk Termahal dari 5 Brand Fashion Mewah Ternama di Dunia
Beberapa rumah makan di sepanjang jalan nasional mulai dari Padang sampai Pekanbaru sudah punya strategi tersendiri untuk mengatasi sepinya pengunjung.
Salah satu rumah makan yang cukup terkenal yang dirasa akan mengalami dampak signifikan dari adanya pembangunan Tol Padang-Sicincin ini adalah Rumah Makan Lamun Ombak.