– Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terus dikebut pengerjaannya hingga kini.
Lain halnya dengan pembangunan Jalan Tol Gilimanuk Mengwi yang hingga kini belum ada kabar keberlanjutan salah satu PSN di Pulau Bali itu.
Lebih dari satu tahun berjalan sejak September 2022 lalu, saat ini proyek Jalan Tol Gilimanuk Mengwi tidak ada pengerjaan pembangunan.
Hal ini lantaran diketahui ada masalah pembiayaan dari investor yang belum rampung.
Ketidakjelasan ini semakin memperkeruh situasi warga yang tanahnya terdampak pembangunan jalan tol.
Masalah pembebasan lahan menjadi hal utama yang dikeluhkan. Tanah yang akan dilewati jalan tol sebelumnya sudah diukur dan diberikan patok.
Sehingga warga tidak bisa memanfaatkan lahan yang rencananya akan diambil alih oleh pihak proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi.
Warga khawatir apabila terlanjur ditanami dan dikemudian hari proyek pembangunan jalan tol yang melintasi lahan mereka dilanjutkan, maka mereka akan merugi karena sudah mengeluarkan modal yang tidak sedikit.
Proyek Jalan Tol Gilimanuk Mengwi akan melintasi tanah yang membentang pada 58 desa, 13 kecamatan di 3 kabupaten.
Baca Juga: 3 Mega Proyek Jokowi dengan Banyak Kendala, No. 2 Sempat Ditolak Negara di Dunia
Rencananya, Tol Gilimanuk Mengwi terbagi dalam tiga seksi berturut-turut yaitu Gilimanuk - Pekutatan, Pekutatan - Soka, dan Soka - Mengwi.
Adapun jalan yang akan dibangun, seksi 1 sepanjang 53,6 km, seksi 2 sepanjang 24,3 km, dan seksi 3 sepanjang 18,9 km.