bdadinfo.com

Kementerian PUPR Lakukan Evaluasi Terhadap Layanan Jalan Tol dan Rest Area, Daur Ulang Air Digencarkan - News

Illustrasi manfaat daur ulang untuk jalan tol yang berkarakter  (Unsplash.com)

– Guna membentuk "Jalan Tol yang Berkarakter" di seluruh Indonesia pada 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai penilaian dan evaluasi berkala terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area pada 2023.

Peningkatan berkelanjutan dalam kualitas layanan jalan tol menjadi prioritas utama, sejalan dengan tuntutan masyarakat yang semakin meningkat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, memahami bahwa kehadiran rest area harus memiliki dampak nyata pada perekonomian lokal.

Baca Juga: Waduh! Akibat Pernyataan Dissenting Opinion, Saldi Isra Dilaporkan ke Majelis Kehormatan

Ia berbicara tentang pentingnya memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat setempat dengan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penyediaan kios-kios yang mempromosikan produk dan makanan lokal.

Namun, penilaian jalan tol pada 2023 lebih dari sekadar pemenuhan Standar Mutu Penilaian (SPM); ini juga menyoroti keberlanjutan lingkungan dalam pengelolaan layanan jalan tol.

Sudirman, seorang ahli yang terlibat dalam Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB), menekankan pentingnya langkah daur ulang.

Baca Juga: Bupati Eka Putra Gerakan Subuh Berjamaah, Orang Tua Diminta Turut Shalat ke Masjid

Khususnya dalam pengelolaan air, energi, dan sampah dalam operasional jalan tol agar sesuai dengan prinsip ramah lingkungan.

Pengolahan limbah cair menjadi salah satu fokus utama dalam upaya daur ulang air. Sudirman menyoroti bahwa air yang digunakan di rest area.

Seperti yang digunakan di toilet atau untuk ibadah wudhu di masjid, bisa diolah ulang dan digunakan untuk menyiram taman di sekitar Rest Area dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) jalan tol.

Baca Juga: Luar Biasa, Puluhan PKL Penuh Semangat Goro Bareng Wawako Ekos Albar Bersihkan Pantai Padang

Ini adalah contoh konkret penghematan air dan pengelolaan yang berkelanjutan.

Selain penghematan air, upaya efisiensi energi adalah hal lain yang dituntut dalam penilaian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat