bdadinfo.com

Rusuh! Oknum Pinjol Legal Diduga Ancam Bunuh Nasabah Demi Komisi, Besok Gagal Bayar Aset Paksa Digadai - News

Gagal bayar, pinjol legal ancam bunuh nasabah dan paksa gadai saat tagih utang (Screenshot @REP0RT_ID)

Kebutuhan hidup yang tidak terprediksi dengan gaji yang tidak menutup membuat pinjaman online yang legal menjadi solusi jangka pendek sebagian warga.

Tidak disangka, kegagalan bayar utang yang dialami keluarga ini membuat mereka diancam mau dibunuh oleh debt collector (DC) yang datang menagih di malam hari dan memasuki rumah mereka.

Langsung saja penghuni rumah inisiatif membuat video untuk meliput bukti kekerasan verbal yang mereka terima dari oknum penagih utang pinjol yang kelegalannya terdaftar di OJK.

Baca Juga: Alasan Rudi Hariyansyah Mundur dari Wakil Bupati dan Pilih Nyaleg DPR RI, Perjuangkan Ini

Bukti video berdurasi hampir 2 menit yang tim News terima di akun X @REP0RT_ID pada 22 Oktober 2023 lalu memperlihatkan sebagian kronologi pemaksaan penagihan utang oleh pihak DC lapangan yang mengatasnamakan pinjol legal.

“Lu udah ancem mau bunuh gua ya, gua videoin gue laporin polisi lo ya,” gertak Lilis, nasabah yang sedang memvideokan kejadian.

Tidak dinyana penagih lapangan tersebut tidak merasa takut dengan gertakan Lilis yang akan memviralkan dan melapor bukti kekerasan kepada polisi.

Baca Juga: PSI Dukung Prabowo-Gibran, Faldo Maldini: Belum Berjodoh dengan Mas Ganjar dan Anies

Keriuhan yang ditimbulkan di malam hari membuat tetangga sekitar dan anak Lilis tidak bisa tidur.

Lilis dan keluarga terpaksa menyetujui paksaan tim DC untuk membuat video pernyataan dengan konten yang sudah didikte agar tim DC segera pulang.

Video yang direkam berisi pernyataan peminjam yang perlu melunasi utang esok hari paling lambat di jam 3 sore.

Baca Juga: Kolam Renang Terpanjang dan Terindah Se-Asia Tenggara Ini Ada di Kepulauan Riau, Luasnya Capai 6,3 Hektar

Dengan nominal masing-masing utang yang perlu dibayar suami Lilis sebesar 2,3 juta dan utang Lilis 1,6 juta.

Tidak ketinggalan disebutkan juga dalam video pernyataan apabila tidak ditepati, keluarga Lilis wajib menggadaikan motor mereka sebagai jaminan agar dapat memenuhi pembayaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat