– Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama sekarang diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Jabatan tersebut tentu bukan barang yang sembarangan, penunjukkan Ahok sebagai Komisaris Utama pun cukup dapat dipahami karena rekam jejaknya yang pernah menduduki beberapa jabatan sebelumnya.
Ahok tercatat menduduki jabatan penting kala dirinya pertama kali terjun di dunia politik dan berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode tahun 2004–2009.
Baca Juga: Head To Head Komisaris Utama Pertamina dan PLN, Ini Gaji Ahok VS Amien Sunaryadi
Hanya membutuhkan waktu tujuh bulan sebagai anggota DPRD, dengan dorongan masyarakat setempat Ahok maju pada pencalonan Bupati Belitung Timur pada tahun 2005 silam.
Sejak menjadi Bupati, karir Ahok terus melesat hingga berhasil mendapatkan bangku di Senayan, kemudian menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta menemani Jokowi, dan menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang berhasil memenangkan Pemilu tahun 2009.
Oleh karena itu, tidak heran bila akhirnya Ahok ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina. Terlebih lagi, karakter kepemimpinannya yang terkenal tegas dan lugas.
Sebagai komisaris utama (komut), dapat dibayangkan jika Ahok digaji dengan nominal yang besar. Namun, siapa yang menyangka bila pendapatan Ahok sebagai komut, sangat sangat besar.
Ayah lima orang anak tersebut diperkirakan mendapatkan gaji sebesar $6,69 juta setiap tahunnya, yang bila dikonversi ke mata uang rupiah (saat berita ini dibuat, $1 = Rp15.925), Ahok bisa mendapatkan Rp106 miliar per tahun atau sekira Rp8,85 miliar per bulan.
Sebagai informasi, Perusahaan Pertamina sebagai tempat Ahok alias BTP sekarang mengabdi, mengelola Blok Cepu, yakni daerah penghasil migas terbesar dan tertua di Indonesia.
Blok Cepu diketahui melingkupi daerah Kabupaten Blora yang berada di Jawa Tengah, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban yang ada di Jawa Timur.
Kabupaten Blora di mana terdapat Kecamatan Cepu, Jawa Tengah untuk tahun 2023 ditetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sebesar Rp2.040.080 saja.