- Presiden Jokowi melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis, 2 November 2023 kemarin.
Jokowi mengatakan bahwa PLTS berkapasitas 50 megawatt ini adalah pionir pembangkit energi terbarukan di IKN dan wujud komitmen pemerintah dalam penyediaan energi hijau.
“PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang andal, yang berbasis pada ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN. Pemanfaatan EBT di IKN selaras dengan konsep pembangunan di IKN, sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city, yang hijau dan ramah lingkungan,” ujar Jokowi, sebagaimana dikutip dari setkab.go.id, Sabtu, 4 November 2023.
Baca Juga: Wujudkan Payakumbuh Terang, Srikandi PLN Pasang Listrik Gratis untuk 94 Masyarakat Kurang Mampu
Jokowi menjelaskan, keberadaan infrastruktur ini nantinya yang akan dapat mengurangi 104 ribu ton emisi karbon setiap tahunnya.
PLTS ini disebut bisa memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt hour per tahun dan dapat mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahunnya.
Dengan pembangunan PLTS, Jokowi meminta Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasojo untuk memastikan kabel-kabel jaringan listriknya jangan sampai terlihat melainkan ditanam di bawah tanah atau ground cable.
Baca Juga: Indomaret Buka Lowongan Kerja, Program Baru Supervisor Trainee Jadi Sasaran Utama
“Pak, ini masih ada kapasitas yang bisa dinaikkan kalau memang masih dibutuhkan.’ Enggak apa-apa pelan-pelan, tetapi kebutuhan selalu tercukupi, yang paling penting itu,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan akan menggunakan potensi energi hidro seperti dari danau atau sungai yang ada di sekitar IKN untuk sistem kelistrikan.
Dengan demikian nantinya sistem kelistrikan di IKN Nusantara tidak hanya dapat menghasilkan listrik yang handal tapi juga bersih dan tidak mencemari lingkungan.
Baca Juga: Putusan MKMK Jadi Kunci Kembalikan Wibawa Mahkamah Konstitusi
Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam acara ini didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono serta Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik.***