- Pemerintah Indonesia saat ini sedang berada di jalur cepat dalam hal pembangunan berskala daerah maupun nasional.
Beberapa mega proyek pun diluncurkan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejumlah proyek terus didorong pembangunannya agar benar-benar tuntas konstruksinya.
Perlahan, satu demi satu mega proyek Presiden Jokowi telah rampung dan siap beroperasi. Tak terkecuali proyek pembangunan PLTS terapung.
Presiden Jokowi dikabarkan akan meresmikan sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung terbesar se-ASEAN pada bulan November 2023.
Selain pembangunan infrastruktur jalan tol berskala besar seperti Jalan Tol Trans Sumatera yang membentang dari Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh.
Jokowi juga melakukan pembangunan raksasa dalam bidang energi, salah satunya terwujud melalui PLTS terapung yang menjadi nomor satu di Asia Tenggara (ASEAN).
Baca Juga: 7 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera yang Dikebut Konstruksinya, Target Operasi Tahun 2023!
Pembangunan PLTS terapung tersebut juga menjadi salah satu keinginan Jokowi untuk menghadirkan energi bersih untuk Indonesia.
PLTS terapung terbesar se-ASEAN tersebut berkapasitas 192 megawatt peak (MWp). PLTS tersebut mengapung pada area seluas 200 hektare.
PLTS terapung tersebut terbangun dalam 13 blok dengan lebih dari 340.000 solar panel mengapung di atas permukaan air.
Adapun PLTS terapung terbesar di ASEAN yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat.
PLTS terapung tersebut mampu memproduksi kurang lebih 245 juta kWh energi bersih per tahun dan dapat mengaliri listrik lebih dari 50.000 rumah sekaligus.