– Korea dikabarkan bersedia berkolaborasi untuk mewujudkan IKN menjadi kota masa depan.
Adapun, Smart City merupakan konsep kota dengan digital transformation yang diikuti pembangunan wilayah perkotaan.
IKN merencakanan bentuk baru mobilitas yang memanfaatkan ruang udara untuk secara drastis mengurangi waktu perjalanan atau disebut dengan Advanced Air Mobility.
Baca Juga: Digagas Sejak 2012 Silam, Proyek Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dieksekusi 3 Menteri Jokowi
AAM merupakan transportasi udara dengan pesawat electric vertical takeoff and landing (eVTOL) sedang giat dikembangkan oleh negara-negara maju.
Sejak kemunculannya pertama kali pada sebuah video konsep eVTOL pesawat Puffin milik NASA pada tahun 2010, perusahaan-perusahaan seperti Airbus, Boeing, Bell dan Hyundai ikut mengembangkan teknologi tersebut.
Untuk mewujudkan kota masa depan IKN, Hyundai Motor Group yang merupakan perusahaan otomotif asal korea ini mempersembahkan sky taxi sebagai alat transportasi dengan rute Nusantara – Balikpapan – Samarinda.
Baca Juga: Mengejutkan! Begini Fakta Patek Philippe, Jam Tangan Mahal yang Terkenal Selain Rolex
Berbentuk seperti helikopter, sky taxi ini bisa membawa satu pilot dan tiga penumpang.
Dengan bahan bakar listrik, ia bisa menempuh sejauh 10 kilometer dengan ketinggian 1000 kaki.
Dilansir dari halaman hyundai.com, konsep AAM akan berkontribusi terhadap kota yang dinamis dan efisien.
Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting Perlu Kelembagaan TPPS yang Kuat dan Mandiri
Kota masa depan ini menggabungkan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan AI dan robotika.
Keberlanjutan kota akan diikuti pengenalan berbagai sumber energi ramah lingkungan.