– Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara telah resmi menandatangani nota kesepahaman mengenai pengembangan Green National Capital City.
Kolaborasi antara PLN dan OIKN ini adalah bentuk komitmen untuk membangun kelistrikan IKN yang berbasis green, smart, dan beautiful.
Untuk mendukung IKN sebagai kota hijau, listrik di IKN akan berbasis pada energi baru dan terbarukan (EBT).
Salah satu wujud nyata yang dilakukan oleh PLN untuk menerapkan konsep hijau ini adalah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW.
Pada 2 November 2023, Presiden RI Joko Widodo telah melakukan groundbreaking untuk Pembangunan PLTS ini. PLTS ini akan menjadi penyokong sistem kelistrikan yang ada di IKN.
Selain itu, PLN juga melakukan pemetaan dan pemanfaatan air di sekitar IKN untuk menghasilkan listrik yang berpotensi mencapai 1000 MW.
Baca Juga: Perbedaan Panic Attack dan Anxiety, Serupa Tapi Tak Sama
Dengan menerapkan dua metode tersebut, sistem kelistrikan di IKN 100 persen akan berasal dari EBT.
Upaya ini diyakini dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon lebih dari 100.000 CO2 per tahun.
Jaringan distribusi listrik di IKN juga akan diperindah dengan adanya instalasi bawah tanah menggunakan skema zero down time (anti kedip).
Baca Juga: Aksi Boikot Produk Pro Israel Punya Pengaruh? Manajer Starbucks dan McDonald's Buka Suara
Dengan seluruh sistem kelistrikan yang mengedepankan konsep hijau, futuristik, dan berkelanjutan.
Rasanya kurang jika kantor PLN sebagai penggagas justru tidak menerapkan konsep ini.