- Setelah setahun pembangunan lebih usai beroperasi resmi yang diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono pada Februari 2021 lalu.
Flyover Purwosari di Jalan Slamet Riyadi tepatnya Kota Solo atau Surakarta kini digunakan juga sebagai ruang terbuka publik yang banyak diminati oleh masyarakat.
Dikarenakan hal ini memang telah direncanakan sejak awal pembangunan dengan disediakannya ruang terbuka seperti tempat bermain skateboard dan sepatu roda di bagian bawah (kolong) flyover.
Baca Juga: Nekat Pulang Ke Desa Tinggalkan Ibukota, Peternak Bebek Petelur Ini Raih Omset 500 Juta Per Bulan
Selain itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Flyover Purwosari dibangun untuk mengatasi masalah kemacetan sebagaimana dikutip dari pu.go.id.
Kemacetan yang sering terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro yakni Yogyakarta atau Semarang menuju pusat Kota Solo.
Menurut penuturan Galang, salah seorang warga sekitar Flyover Purwosari mengatakan saat ini dengan keberadaan tempat tersebut sangat membantu dirinya dan teman-temannya untuk latihan skateboard bersama.
Baca Juga: Bosan Nunggu? Inilah 5 Mega Proyek Paling Lama Selesai di Sumatera Barat
"Bagus tempatnya dan gratis. Karena di bawah flyover, main skateboard di sini juga jadi tidak kepanasan dan kehujanan. Tidak ada halangan bisa hampir setiap hari kami kumpul di sini," kata Galang.
Senada dengan Galang, rekan mainnya yang bernama Momon juga mengaku merasa sangat senang dengan dibangunnya Flyover Purwosari berikut sama fasilitas ruang terbuka arena bermain di bawahnya.
Momon selaku teman bermain Galang juga mengatakan bahwa sebelum ada jembatan ini, jalan selalu macet parah kalau ada kereta sedang lewat karena posisi persis sebelah Stasiun Puwosari, saat ini enak sudah tidak macet dan bisa jadi tempat bermain juga.
Adanya Flyover Purwosari yang dibangun dengan menggunakan Teknologi Corrugated Mortar Busa yang mengkombinasikan dua bahan.