bdadinfo.com

Perjalanan Panjang Jembatan Selat Sunda Menjadi Jembatan Terpanjang di Dunia, Sekedar Wacana atau Mega Proyek Ambisius Selanjutnya? - News

Ilustrasi dari pembangunan Jembatan Sleat Sunda yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia apabila pembangunannya terwujud (Dok: Kementerian PUPR)

- Indonesia saat ini tengah berada dalam jalur cepat dalam pembangunan infrastruktur.

Sejumlah proyek raksasa di sejumlah daerah terus didorong oleh pemerintah untuk pemerataan infrastruktur.

Namun, mega proyek itu sendiri tidak serta merta mendapatkan dukungan dalam perwujudannya. Beberapa proyek besar masih terus dimatangkan oleh pihak terkait.

Baca Juga: 4 Tahun Pembangunannya Tertunda, Apa Kabar Jalan Tol Megah Payakumbuh-Pangkalan di Sumatera Barat?

Salah satunya adalah rencana menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera melalui mega proyek Jembatan Selat Sunda.  

Berbicara mengenai Jembatan Selat Sunda, jembatan ini sudah digagas sejak 1960 oleh Profesor Sediagno yang merupakan guru besar di Institut Teknologi Bandung. 

Jembatan Selat Sunda merupakan bagian dari proyek Asian Highway Network dan Trans Asia Railway yang diberi nama Tri Nusa Bima Sakti. 

Baca Juga: Mega Proyek Jembatan Termegah Batam-Bintan Semakin Nyata, Dana Fantastis Investor Siap Bangun Jembatan Sepanjang 14 Km: Rampung Tahun 2025!

Pembangunannya direncanakan akan menggunakan pembiayaan dengan skema konsorsium dengan anggaran lebih dari Rp200 triliun. 

Menurut rencana yang selama ini hadir terkait pembangunan Jembatan Selat Sunda, proyek raksasa ini akan memiliki panjang 31 km dengan lebar 60 m dan ketinggian jembatan mencapai 70 meter dari permukaan air. 

Jembatan Selat Sunda ini pula selain dapat dilintasi angkutan barang dan orang, di tengah jembatan akan dilengkapi dengan jalur kereta api. 

Baca Juga: Wow! Mega Proyek Jembatan Bahtera Sriwijaya Siap Sambungkan Sumatera Selatan dan Pulau Bangka, Begini Progres Jembatan Sepanjang 13 Km ini

Berbicara mengenai Jembatan Selat Sunda, pada mulanya, proyek penghubung Pulau Sumatera dan Jawa ini akan dibangun dalam bentuk terowongan bawah laut. 

Namun di tahun 90-an dilakukan pengkajian uji coba desain terhadap perencanaan penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat