bdadinfo.com

Gencar Lakukan Pembangunan, Ini Alasan Jokowi Pilih Tak Bangun Jembatan Selat Sunda Penghubung Jawa Sumatera - News

Alasan Jembatan Selat Sunda tidak dibangun (Freepik)

- Gencar lakukan pembangunan, Presiden Jokowi pilih tidak bangun Jembatan Selat Sunda penghubung Sumatera dengan Jawa.

Padahal proyek Jembatan Selat Sunda tersebut sudah disinggung sejak tahun 1960 oleh seorang guru besar dari ITB bernama Profesor Sedyatmo.

Namun seiring berjalannya waktu, proyek Jembatan Selat Sunda hanya menjadi wacana belaka, sampai akhirnya pada 1988 seolah ada kabar baik mengenai proyek ini.

Baca Juga: Akhirnya Ikutan Pakai Galon PET, Mempertegas AQUA Selama Ini Pakai Galon BPA Berbahaya?

Bahkan, salah satu perusahaan konstruksi asal Jepang, Japan International Corporation Agency sempat menawarkan pembangunan Jembatan Selat Sunda seperti jembatan akashi kaikyo di Jepang.

Namun, kembali lagi pembangunan Jembatan Selat Sunda hanya menjadi wacana belaka, sampai akhirnya ada harapan lagi di tahun 1993.

Kala itu seorang guru besar bernama Profesor Wiratman mengambil contoh jembatan messina di Italia sebagai contohnya.

Baca Juga: Tak Perlu Jual Ginjal! Kamu Bisa Beli 4 Produk Termurah Brand Mewah Louis Vuitton dengan Harga Miring

Selang empat tahun kemudian, Profesor Wiratman mendapatkan mandat dari Wakil Presiden BJ Habibie untuk mengkaji pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Namun, nasib buruk melanda Indonesia ketika harus menghadapi krisis moneter sehingga fokus dana lebih ke perbaikan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan Jembatan Selat Sunda kembali tenggelam tak terdengar lagi gaungnya, sampai setelah sekian lama, Presiden SBY pernah mencoba menghidupkannya kembali.

Baca Juga: Tak Disangka, Inilah 5 Fakta Menarik dan Kelam di Balik Brand Mewah Louis Vuitton

Pada awal masa pemerintahannya, SBY menunjuk Tommy Winata untuk berupaya merealisasikan pembangunan Jembatan Selat Sunda.

Pada masa pemerintahan SBY sempat terbentuk Graha Banten Lampung Sejahtera yang merupakan kerjasama swasta dengan BUMD setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat