bdadinfo.com

Dijamin JKN, Iin Menjalani Pengobatan Nyeri Sendi pada Bahu - News

Ibu Indra Efita (58) atau yang akrab disapa dengan nama Iin, peserta JKN segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) atau yang lebih dikenal dengan peserta BPJS mandiri

- Upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan jaminan Kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh Masyarakat dengan menghadirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

JKN BPJS Kesehatan telah terbukti memberikan manfaat dan jaminan akses pelayanan yang sama dan merata kepada seluruh warga.

Selama hampir 10 tahun program JKN telah memberikan kontribusi besar dalam membuka akses layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: JKN Dirasakan Langsung Penerima Manfaat: Semua Biaya Ditanggung BPJS Kesehatan

Hal ini telah dirasakan oleh Ibu Indra Efita (58) atau yang akrab disapa dengan nama Iin, peserta JKN segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) atau yang lebih dikenal dengan peserta BPJS mandiri.

Iin sejak dahulu sudah terdaftar sebagai peserta JKN pada sektor PPU (Pekerja Penerima Upah) ketika masih aktif bekerja.

Setelah pensiun Iin segera mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN pada segmen PBPU. Iin menyampaikan bahwa sejak dulu ia cukup sering menggunakan pelayanan kesehatan dengan JKN ketika sakit.

Namun, sejak enam bulan terakhir ia cukup rutin menggunakan pelayanan kesehatan dengan JKN karena sakit saraf pada tangan kanan yang dideritanya.

Baca Juga: 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Tiba di Pos DVI RSAM Bukittinggi

“Awalnya tangan kanan saya susah dan sakit ketika diangkat agak tinggi. Hanya bisa diangkat ke depan sejajar dada saja. Untuk melipat tangan ke dada atau melipat ke belakang punggung juga terasa sakit. Akhirnya saya pun memeriksakan tangan saya ke Klinik Mitra Sandona yang menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama saya,” ujar Iin.

Iin juga menyampaikan bahwa ketika memeriksakan tangannya ke klinik ia didiagnonis mengalami penyakit frozen shoulder atau dikenal juga dengan nama nyeri sendi pada bahu.

Saat itu tidak langsung dirujuk ke FKRTL dikarenakan Iin dicoba dirawat jalan dahulu di fasilitas kesehatan pertama untuk melihat perkembangan pengobatannya.

Baca Juga: Hamas Ternyata Susun Rencana Serangan ke Israel Bertahun-tahun: Gunakan Banyak Barang Tak Terduga!

Namun setelah tiga kali kunjungan ternyata belum ada perubahan yang begitu berarti sehingga Iin dirujuk ke Rumah Sakit Naili DBS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat