bdadinfo.com

Hamas Ternyata Susun Rencana Serangan ke Israel Bertahun-tahun: Gunakan Banyak Barang Tak Terduga! - News

Pejuang Hamas.  (dok. Xinhua)

- Sebuah dokumen tersebar, menunjukkan pejuang Hamas ternyata menyusun rencana serangan terperinci selama bertahun-tahun ke Israel dengan bantuan intel.

Dalam perencanaan serangan tersebut, Hamas menyusun peta terperinci dengan bantuan Intel di dalam Israel menjelang serangan 7 Oktober 2023 lalu.

Hamas juga membawa panduan penyanderaan dan buku-buku ungkapan dari bahasa Arab ke bahasa Ibrani, yang salah satunya berisi kalimat "angkat tangan dan rentangkan kaki".

Baca Juga: Seluruh Motor Honda Kini Miliki Garansi Rangka hingga 5 Tahun, Tanpa Batasan Jarak Tempuh!

Di antara dokumen-dokumen yang juga ada peta menyeluruh pangkalan militer Israel, yang diklaim lebih rinci daripada yang dibutuhkan oleh IDF sendiri.

Sumber intelijen Israel menyebut menyusun peta semacam itu hanya bisa dilakukan dengan menggunakan "pengetahuan orang dalam" - hampir pasti dari intel Hamas.

Laptop dan buku catatan yang ditulis tangan merujuk pada rencana Hamas untuk menargetkan lokasi militer dan titik-titik penting di Israel tengah juga ditemukan.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi, Kanwil Kemenag Sumbar Gelar Media Gathering dengan Media

Selanjutnya ada juga rincian toko senjata dan panduan yang dapat diproduksi sendiri untuk amunisi para pejuang Hamas.

Lalu ada pemancar radio dengan baterai tenaga surya untuk mempertahankan kontak. Hal ini diduga digunakan untuk operasi dengan jangka waktu yang lama di Israel.

Detail dan besarnya informasi yang ditemukan membuat sumber intelejen Israel menyimpulkan bahwa Hamas telah melakukan "perencanaan bertahun-tahun".

Baca Juga: Diminta Pindahkan Gudang Pasokan Bantuan di Gaza, WHO Kecam Israel: Rumah Sakit Bakal Kewalahan!

Temuan tersebut diungkapkan oleh Militer Israel usai mereka memeriksa ponsel, buku catatan dan dokumen yang disita dari para pejuang Hamas, seperti dikabaran The Guardian, dilansir Selasa, 5 Desember 2023.

Dokumen tersebut termasuk dalam cache materi yang dirilis pada hari Senin oleh unit intelijen militer Amshat, Pasukan Pertahanan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat