bdadinfo.com

Diminta Pindahkan Gudang Pasokan Bantuan di Gaza, WHO Kecam Israel: Rumah Sakit Bakal Kewalahan! - News

Logo WHO.  (dok. WHO)

- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Israel terlihat bersitegang di media sosial di tengah gempuran zionis di Jalur Gaza.

Perselisihan ini bermula usai WHO menyebut Israel meminta mereka memindahkan pasokan bantuan WHO dari gudang di Gaza Selatan.

Namun, klaim WHO tersebut dibantah oleh Israel, seperti laporan yang dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 5 Desember 2023.

Baca Juga: Sepakat dengan Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Relawan ProGib Nusantara (PGN) Tanggapi Respon Megawati Tentang ORBA

"WHO menerima pemberitahuan dari pasukan Israel bahwa kami harus memindahkan pasokan kami dari gudang medis di Gaza selatan dalam waktu 24 jam,” kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam sebuah unggahan di media sosial pada hari Senin.

“(Pemindahan itu) karena operasi darat akan membuat gudang tersebut tidak dapat digunakan lagi," lanjut Tedros.

Tedros lantas mengimbau Israel untuk mencabut perintah tersebut dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi infrastruktur seperti rumah sakit.

Baca Juga: KAI Ga Mau Kalah! Disediakan Tempat Duduk Penumpang Sebanyak 6,11 Juta Unit lSelama Nataru 2024

Tentara Israel membalas pada hari Selasa, dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan peringatan seperti itu.

"Yang benar adalah bahwa kami tidak meminta Anda untuk mengevakuasi gudang-gudang tersebut dan kami juga telah menjelaskan hal ini kepada perwakilan PBB yang relevan," tulis COGAT, badan kementerian pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina, di media sosial X (Twitter).

"Dari seorang pejabat PBB, kami berharap, setidaknya, akan lebih akurat," tambahnya.

Baca Juga: Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Kembali Datangi Pos DVI Ante Mortem RSAM Bukittinggi

Koresponden Al Jazeera mengabarkan, Gudang WHO tersebut melayani 11 rumah sakit di Gaza Selatan.

Ada kekhawatiran di antara para pejabat PBB bahwa pemindahan pasokan tersebut dapat membuat rumah sakit-rumah sakit di bagian selatan semakin kewalahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat