- Masyarakat tentunya masih ingat dengan pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 3 tahun lalu.
Pandemi yang berawal dari kota Wuhan, China tersebut membuat seluruh dunia ikut terkena imbasnya.
Setelah pandemi tersebut usai, China kembali dihadapkan dengan masalah lainnya, yaitu munculnya pneumonia misterius.
Baca Juga: Asli Suku Karo, Intip Biografi Kiki Runnerup MasterChef Indonesia Season 11, Lulusan Tataboga!
Pneumonia misterius ini terjadi dalam beberapa waktu terakhir, sejak mereka menghadapi musim dingin pertama tanpa pembatasan.
Kasus ini diketahui terus meningkat dari waktu ke waktu, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun ikut turun tangan.
Dilansir dari situs aljazeera.com, WHO meminta China untuk mencari informasi tambahan terkait kasus ini dan memberikan banyak respons pencegahan.
Baca Juga: Bawa Fitur AI di Galaxy S24 Ultra, Samsung Incar Daftar Merek Dagang Ini
Kronologi dari kasus pneumonia misterius ini diketahui sudah terjadi sejak bulan Oktober 2023, dan terus meningkat hingga November ini.
Komisi Kesehatan setempat bahkan melaporkan bahwa jumlah masyarakat yang terjangkit semakin meningkat pada 13 November.
Beberapa hari setelah pengumuman, sistem pengawasan Program for Monitoring Emerging Diseases (ProMED) mengumumkan adanya peningkatan penyakit di kalangan anak-anak daerah utara China.
Baca Juga: NVIDIA Sukses Jadi Perusahaan Chip Paling Untung di Dunia: Kalahkan Intel, Samsung, dan TSMC!
Meski begitu, laporan yang disampaikan ProMED masih belum jelas apakah sama atau berbeda dengan yang disampaikan dalam laporan Komisi Kesehatan.
ProMED sendiri mengklaim bahwa pneumonia misterius sudah menyebar di daerah Beijing hingga Liaoning.