bdadinfo.com

NVIDIA Sukses Jadi Perusahaan Chip Paling Untung di Dunia: Kalahkan Intel, Samsung, dan TSMC! - News

Ilustrasi chip Nvidia.  (Ilustrasi chip Nvidia. )

- NVIDIA sukses mengalahkan Intel, Samsung, dan TSMC untuk menjadi merek chip semikonduktor paling paling untung di dunia.

Berada di posisi keempat pada Q1 2023, NVIDIA menjadi perusahaan perancang chip yang biasa digunakan di perangkat elektronik dengan keuntungan terbesar di dunia pada Q3 2023.

Peningkatan peringkat NVIDIA tersebut berkat booming Generative AI yang sedang berlangsung, seperti diberitakan sammmobile.com, dilansir Senin, 27 November 2023.

Baca Juga: Makin Kejam! Gak Cukup Membantai, Militer Israel Juga Curi Lahan Pertanian Warga Palestina

Analis keuangan yang berbasis di Taipei, Dan Nystedt, mengumpulkan hasil keuangan dari Intel, NVIDIA, Samsung Semiconductor, dan TSMC untuk semua kuartal sejak Q1 2021.

Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa NVIDIA mengalahkan yang lainnya untuk menjadi perusahaan chip paling menguntungkan di dunia.

Pendapatan NVIDIA untuk kuartal ketiga tahun ini mencapai $ 18,12 miliar, sedangkan labanya mencapai $ 10,42 miliar. 

Baca Juga: Perihal Masalah Air saja Pakai Teknologi Canggih,  Bukti Jalan Tol di Sumatera Selatan Jadi Salah Satu yang Terbaik di Indonesia!

Jumlah tersebut merupakan peningkatan 206% dari tahun ke tahun. Sebagian besar keuntungan ini berasal dari chip AI untuk pusat data.

Sebagai perbandingan, TSMC, produsen chip kontrak terbesar di dunia, menghasilkan pendapatan $ 17,28 miliar dan laba $ 7,21 miliar.

Pendapatan Intel pada Q3 2023 adalah $14,16 miliar. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini mengalami kerugian sebesar $8 juta.

Baca Juga: Catat Tanggal Mainnya! Sumatera Barat Bisa Secepat Kilat Sampai Riau Via Jalan Tol Bangkinang Pangkalan yang akan Rampung Tahun Ini

Samsung Semiconductor, divisi perancang dan pembuat chip Samsung, memiliki pendapatan $12,52 miliar pada kuartal ketiga tahun 2023. Jumlah tersebut merupakan kerugian yang mencapai $2,86 miliar.

Samsung adalah pembuat chip memori terbesar di dunia. Namun, perusahaan Korea Selatan ini menghadapi masa-masa sulit karena harga chip memori telah jatuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat