bdadinfo.com

Waduh! Masa Gencatan Senjata Berakhir, Pasukan Israel Langsung Kembali Menyerang Kelompok Hamas di Jalur Gaza - News

Israel Kembali Menyerang Hamas di Gaza (Ilustrasi Pexels) (dok. FIN)

- Israel kembali melanjutkan operasi penyerangan melawan kelompok pejuang Hamas, Palestina setelah masa gencatan senjata berakhir.

Penyerangan Israel kepada kelompok Hamas tersebut terjadi pada Jumat, 1 Desember 2023 Pagi WIB.

Beberapa media Palestina melaporkan bahwa Israel menyerang dengan serangan udara dan artileri di Gaza dan juga dekat perbatasan Rafah sesaat setelah gencatan senjata berakhir.

Baca Juga: Asyik! Mulai Tahun Depan Jalan Nasional Penghubung Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan Bakal Mulus, Sudah Siap?

Israel sendiri memiliki alasan mengapa akhirnya kembali melanjutkan operasi tempur melawan Hamas.

Israel mengklaim satu jam sebelum masa gencatan senjata berakhir, ada serangan sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza yang diduga dari Hamas.

Selain itu, Israel juga menuduh Hamas mengingkari kesepakatan perjanjian dimana mereka harus membebaskan semua perempuan yang ditahan sebagai sandera.

Baca Juga: Organisasi FKLPDK yang Diduga Berhubungan dengan Partai Demokrat Putuskan Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ini Alasannya

"Dengan kembalinya pertempuran, kami tegaskan: Pemerintah Israel berkomitmen untuk mencapai tujuan perang - untuk membebaskan sandera kami, untuk menghabisi Hamas, dan untuk memastikan bahwa Gaza tidak akan pernah menjadi ancaman bagi penduduk Israel," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Jumat, 1 Desember 2023.

Sampai berita ini dibuat, belum ada tanggapan resmi dari Hamas terkait serangan roket yang dituduhkan oleh pihak Israel.

Walaupun begitu, Hamas juga menantang balik Israel atas penyerangan yang kembali terjadi setelah 7 hari gencatan senjata.

Baca Juga: Diskominfo Agam Buka Wawasan Sinematografi untuk Siswa SMAN 2 Lubuk Basung

"Apa yang tidak dicapai Israel selama lima puluh hari sebelum gencatan senjata, tidak akan tercapai dengan melanjutkan agresinya setelah gencatan senjata," kata Ezzat El Rashq, anggota biro politik Hamas.

Sebelumnya, Palestina yang diwakili Hamas dan Israel telah menyetujui gencatan senjata empat hari yang kemudian diperpanjang dua kali dan berakhir pada Kamis malam waktu Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat