- KPPS, merupakan kepanjangan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara, yang bertugas untuk membantu pelaksanaan pemungutan suara di tempat yang disediakan.
Selain itu, menjadi anggota KPPS merupakan tugas yang paling penting untuk menjaga ketertiban bagi masyarakat yang ingin menentukan hak suaranya pada saat pencoblosan.
Namun, saat terpilih tentu ada kewajiban yang harus dipatuhi selama masa kampanye hingga pencoblosan, termasuk pada saat mengadakan Pilpres setiap 5 tahun sekali yaitu:
Baca Juga: Debat Pertama Capres Telah Usai, Sikap Gibran selama Menemani Prabowo Menjadi Sorotan
1. Menempelkan daftar Pemilih tetap di TPS.
2. Memberikan Tindakan dengan melihat pertemuan dan laporan yang disampaikan oleh saksi, Pengawas TPS, Panwaslu Kelurahan, Panwaslu Desa, Peserta Pemilu, dan juga masyarakat pada saat pemungutan suara.
3. Menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara, pada saat setelah melakukan penghitungan suara dan setelah kotak suara sudah disegel.
4. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan Panwaslu Kelurahan maupun Desa.
5. Menyerahkan kotak suara tersegel yang berisikan surat suara, dan sertifikat hasil dari penghitungan suara kepada PPK melalui PPS di hari yang sama.
6. Melaksanakan kewajiban lain yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten, KPU Kota, PPK, dan PPS sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang.
7. Melaksanakan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Di sisi lain, bagi yang ikut menjadi KPPS diharuskan untuk tetap bersikap profesional, menjaga kerahasiaan surat suara baik sebelum maupun sesudah dicoblos, dan juga serius dalam menjalankan tugas Negara.
Kelebihan utama adalah, generasi muda saat ini memiliki kompetensi, literasi dan pemahaman teknologi yang cukup baik sehingga diharapkan bisa bekerja lebih efisien dan akurat sebagai KPPS.