PADANG, - Cawapres nomor Urut 3, Mahfud MD, menemui para awak media di Sumatera Barat. Acara yang di gelar Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud Sumbar (17/12) ini bertempat di Sekretariat TPD Sumbar, Belanti Padang.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 35 wartawan ini, Mahfud menjawab sejumlah pertanyaan wartawan.
Ada beberapa pertanyaan penting yang diajukan wartawan kepada profesor hukum tata negara ini.
Diantara nya, masa depan dan kebebasan pers bila Ganjar Mahfud Terpilih, kemungkinan menteri dari Ranah Minang, Konsep Dwi tunggal serta posisi Indonesia di kancah geopolitik dunia.
"Kebebasan pers menjadi syarat mutlak sebuah negara demokrasi. Pers menjadi pilar ke empat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dari pers lah banyak terkuak kasus-kasus penting di negeri ini, ujar Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga akan memperhatikan kesejahteraan awak media, karena tanpa media yang bebas, tak mungkin demokrasi terlaksana.
Untuk kemungkinan menteri dari Ranah Minang, itu sangat dimungkinkan, sebab ranah Minang adalah gudang pemikir. "Yang jelas ini adalah zaken kabinet dan orang-orang hebat dari sumatera barat bisa diambil," tegas nya.
Sedangkan untuk Dwi tunggal, Mahfud dengan bersemangat menyatakan bahwa dwi tunggal itu akan di hidupkan lagi. Wapres bukan sekedar ban serap. "Ganjar Mahfud berserta partai koalisi menyatakan Dwi tunggal ini keharusan. Sebagai wakil presiden nanti, saya akan fokus pada penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," lanjut pria yang telah berpengalaman di legislatif, yudikatif dan eksekutif ibi.
Sedangkan untuk geopolitik, Mahfud akan meningkatkan daya tawar Indonesia. Baik menyangkut diplomasi dan peran serta di lembaga internasional. "Indonesia bebas aktif, non blok, karena itu Indonesia bisa berperan lebih besar. Termasuk menyelesaikan masalah Rusia dan Ukraina. Masalah palestina harus tuntas menuju negara Palestina merdeka," tutupnya.
Sedangkan Febby Dt Bangso, sebagai ketua TPD Ganjar Mahfud Sumbar menyatakan sangat siap memenangkan Ganjar Mahfud pada pilpres 14 Februari 2024 nanti. " Target minimal 30 persen. Prof Mahfud itu sangat egaliter, cerdas dan paham bagaimana orang Minang. Variabel inilah yang membuat prof Mahfud bisa menggaet suara di Sumatera Barat", kata Febby Dt Bangso.***