bdadinfo.com

Liga Super Eropa Sudah Kembali, Seperti Ini Format Baru yang akan Diterapkan - News

Real Madrid dan Barcelona, klub yang masih berkomitmen untuk Liga Super Eropa (YouTube La Liga)

- Pihak pendukung Liga Super Eropa menyambut baik keputusan Pengadilan Eropa yang menolak intervensi UEFA terhadap kompetisi baru ini.

Liga Super Eropa, yang didirikan pada 2021, sempat mendapat kritikan keras dari berbagai kalangan terkait konsep baru liga yang akan diterapkan.

Bahkan, UEFA sendiri sempat menyatakan akan memberikan larangan dan hukuman kepada klub maupun pemain yang terlibat di sana.

Baca Juga: Menggunakan AMIN sebagai singkatan Paslon itu CERCIK: Cerdik Sekaligus Licik

Sayangnya, Pengadilan Eropa baru-baru ini memutuskan bahwa UEFA tidak berhak untuk memberikan larangan terkait Liga Super Eropa.

Hal ini mendapat respon baik dari Presiden Real Madrid Florentino Perez, Presiden Barcelona Joan Laporta, dan investor liga yaitu A22 Sports dengan perwakilan yaitu Bernd Reichart.

A22 Sports sendiri sudah mempersiapkan format liga yang mendapat dukungan dari Real Madrid dan Barcelona.

Baca Juga: Sempat Tidak Memihak, Kini Jusuf Kalla Deklarasi Beri Dukungan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Meski begitu, klub-klub besar Eropa lainnya masih menolak mentah-mentah kompetisi yang akan menyaingi atau menggantikan Liga Champions ini.

Format yang diberikan ini diklaim sudah mendapatkan pertimbangan dari berbagai kalangan pecinta sepakbola selama kurang lebih 2 tahun.

Dilansir dari ESPN, format tersebut akan diperuntukkan untuk pria dan wanita, dengan adanya promosi dan degradasi.

Baca Juga: Resmi Dibuka Hari ini! Jalan Tol Yogyakarta-Solo Beroperasi Khusus saat Libur Nataru 2024: Gratis Melintas!

Untuk pria, Liga Super Eropa akan dibagi menjadi 3 divisi, yaitu Star, Gold, dan Blue.

Star dan Gold masing-masing akan diikuti oleh 16 klub, sementara Blue akan diikuti oleh 32 klub.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat