- Pembangunan jembatan Mampang di Depok masih dalam masa revitalisasinya walaupun sebelumnya sempat dinyatakan molor setahun pada tahun 2023 di undur menjadi rampung Februari 2024.
Adapun Kementerian PUPR ikut mendukung upaya Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dengan membangun infrastruktur jembatan.
Namun Pemerintah Kota Depok kembali melanjutkan pembangunan revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas.
Baca Juga: Serangan Udara Iran di Pakistan: Gelombang Kekerasan di Timur Tengah
Walaupun sebelumnya sempat dikabarkan molor dari rencana awal yang dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2023 karena memiliki kendala yang cukup serius.
Menurut pengertian Jembatan itu sendiri merupakan akses penghubung antar desa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas jasa, orang dan logistik untuk masyarakat setempat.
Ada juga kehadiran jembatan terpanjang sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografi wilayah Indonesia yang memiliki banyak lembah, gunung dan sungai sebagaimana dikutip dari topkonstruksi.com.
Diketahui dari secara fisik, kondisi ini sering menjadi pemisah antara lokasi tempat tinggal penduduk dengan berbagai fasilitas pelayanan publik seperti pasar, sekolah dan kantor pemerintahan.
Kemudian muncul kabar baik datang buat warga Depok terkait keluhan soal banjir dan macet di sekitaran Jembatan Mampang, Jalan Sawangan Raya, Kecamatan Pancoranmas telah terjawab.
Setelah itu, Pemerintah Kota Depok sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah tersebut.
"Jembatan eksisting ke arah Grogol Limo nanti turun 20 cm dan jembatan ke arah Pancoran Mas (Panmas) naik 20 cm, sehingga elevasinya akan sama. Kami juga akan hilangkan pembatas jalan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi pengguna jalan," ujar Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty pada Senin 17 Juli 2023.
Sebelumnya diketahui bahwa proyek ini sempat molor di akhir tahun 2023 karena adanya sebanyak kendala yang cukup serius sehingga membuat pembangunan jembatan tidak rampung tepat waktu.