bdadinfo.com

Canggih! NTT Berpotensi Punya Jembatan dengan Pembangkit Listrik Seharga Rp5 Triliun - News

Ilustrasi proyek jembatan dengan pembangkit listrik (Freepik)

- Usulan pembangunan jembatan yang dilengkapi dengan pembangkit listrik telah diusulkan sejak tahun 2016 lalu.

Jembatan yang rencananya akan dibangun di atas Selat Larantuka NTT ini diharapkan punya peran besar menjadi solusi terkait konektivitas serta sebagai sumber energi listrik.

Jembatan yang dinamai dengan Jembatan Pancasila Palmerah ini bakal dilengkapi dengan pembangkit listrik bertenaga arus laut atau PLTAL.

Baca Juga: Riau Gak Ada Habisnya! Maret 2024 Segera Dibangun Jembatan Terpanjang demi Penuhi Kebutuhan 80.000 Sambungan Rumah di Indonesia, Berapa Hektare?

Tentu, proyek jembatan dengan pembangkit listrik ini menjadi proyek pertama kali yang dilakukan di Indonesia.

Bahkan, potensi listrik yang bisa dihasilkan dari pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah ini sebesar 30 megawatt.

Proyek ini juga berpotensi menjadi proyek percontohan pemanfaatan arus laut sebagai energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Polda Sumbar Usut Dugaan Penyelewengan Dana Koperasi di Dharmasraya, 13 Saksi Sudah Diperiksa

Potensi sumber listrik pada rencana pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah ini dihasilkan dari arus laut Selat Larantuka yang dinyatakan sebesar 3,4 m/s.

Investor dari Belanda dan Belgia bahkan lebih dulu menarik minat pada proyek pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah ini.

Investor asal Belanda yaitu Tidal Group kemungkinan akan bergabung dalam rencana proyek pembangunan jembatan ini karena sudah berpengalaman dalam proyek serupa.

Baca Juga: Polda Sumbar Usut Dugaan Penyelewengan Dana Koperasi di Dharmasraya, 13 Saksi Sudah Diperiksa

Adapun secara konstruksi, Jembatan Pancasila Palmerah akan menghubungkan dua pulau di NTT yaitu Pulau Flores dan Pulau Adanora.

Kedua wilayah ini dianggap memiliki potensi yang dapat dikembangkan sebagai kawasan ekonomi terintegrasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat