bdadinfo.com

Mangkrak 15 Tahun, Jembatan 37 Miliar di Sumsel Ini Tak Kunjung di Bangun Pemerintah Kok Bisa? - News

Mangkrak 15 Tahun, Jembatan 37 Miliar di Sumsel Ini Tak Kunjung di Bangun Pemerintah. Kok Bisa?/Ayopalembang.com

- Pembangunan jembatan Rantau Bayur di Sumatera Selatan telah terbengkalai selama 15 tahun sejak 2007, meskipun telah dialokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar.

Jembatan ini seharusnya menjadi penghubung antara dua kabupaten di Sumatera Selatan dan memiliki peran krusial sebagai sarana vital untuk meningkatkan mobilitas di Pulau Sumatera.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengalokasikan dana sebesar Rp37 miliar untuk melanjutkan pembangunan Jembatan Rantau Bayur di Kabupaten Banyuasin yang sebelumnya sempat mangkrak.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus Lagi! Empat Kali Erupsi Sejak Awal Januari hingga Kamis Dini Hari 18 Januari 2024

Anggaran tersebut diharapkan dapat digunakan secara efektif untuk menyelesaikan proyek tersebut dan menjadikan jembatan tersebut sebagai sarana vital yang mendukung mobilitas di Pulau Sumatera.

Pada tahun 2022 jembatan ini sempat menjadi perhatian Ex Gubernur Sumsel Herman Deru, ia berharap bahwa dengan alokasi dana sebesar Rp37 miliar, pembangunan Jembatan di Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur, yang telah mangkrak sejak tahun 2007 dapat segera diselesaikan.

"Jembatan ini sudah mangkrak sejak 2007. Semoga saja dengan alokasi dana ini dapat menuntaskan pembangunan sehingga dapat menjadi jalan alternatif penghubung Kabupaten Banyuasin dan Muara Enim," ujar Herman Deru.

Namun begitu, pembangunan jembatan ini tak kunjung jadi realita walaupun pada tahun 2021 sempat inign dilanjutkan pembangunannya.

Baca Juga: Persiapan Seleksi CASN 2024 hingga Evaluasi Pelaksanaan Sebelumnya, Terbuka 2,3 Juta Formasi dan Tiga Periode Seleksi!

Berdasarkan informasi dari situs Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumsel, proyek pengerjaan jalur penghubung tersebut telah ditinggalkan sejak tahun 2007.

Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut telah mengalami kelambatan yang signifikan dan belum selesai dalam waktu yang lama.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemkab Banyuasin, pada tahun 2021, proyek jalur penghubung yang sebelumnya terhenti di tahun 2007 dijadwalkan akan dilanjutkan dengan target penyelesaian pada tahun yang sama.

Tahap pengerjaan mencakup pembangunan bagian atas jembatan, dan untuk memastikan keberhasilan proyek, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang bersama dengan tim ahli jembatan turut mendampingi pelaksanaan proyek tersebut.

Baca Juga: Profil Arsul Sani, Politisi PPP yang Dilantik Presiden Jokowi Sebagai Hakim Konstitusi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat