bdadinfo.com

Sekdako Bukittinggi Apresiasi PLN Maknai Bulan K3 dan Ingatkan Petugas Patuhi SOP - News

Sekdako Bukittinggi Apresiasi PLN Maknai Bulan K3 dan Ingatkan Petugas Patuhi SOP (Humas PLN )

- Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi, Martias Wanto mengapresiasi, PLN dalam memaknai Bulan K3 sekaligus mengingatkan kepada seluruh petugas PLN untuk tetap mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP).

Apresiasi itu disampaikan Martias saat Apel bersama dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kawasan Jam Gadang, Bukittinggi pada Rabu, 25 Januari 2024.

Apel bertajuk “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha”, menandai komitmen PLN dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Baca Juga: Gencarkan Pembangunan Infrastruktur, PLN Pasang Kapasitas Listrik Nasional 72.976,30 MW Tahun 2023

Apel itu juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto, Dandim Bukittinggi dan Agam Ltk Arm. Bayu 04 Ardityia, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bukittinggi, Ebyulerisserta, Kepala Bidang Disnaker Kota Bukittinggi EVA YULIET, dan seluruh pimpinan PLN unit pelaksana dan unit layanan pelanggan di lingkungan kerja PLN UID Sumbar.

Menurut Martias, SOP merupakan hal yang terpenting dan segalanya demi keselamatan pekerja.

“Kami sangat mengapresiasi langkah PLN dalam mendisiplinkan penerapan budaya K3 dalam setiap langkah dan aktivitas kerja. Apel sekaligus gelar peralatan maupun personel sebelum terjun ke lapangan perlu dilakukan untuk menjamin keselamatan personel di lapangan,” ucapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Petugas, PLN UID Sumbar Buka Kampus Yantek di Pelataran Jam Gadang

Apel Bulan K3 dilanjutkan dengan gelar peralatan untuk melihat kesiapan dari seluruh lapisan petugas.

"Apel dalam rangka bulan K3 nasional ini menjadi momentum yang tepat untuk kita meningkatkan kesadaran pentingnya K3, sehingga terciptanya lingkungan kerja yang aman efisien dan produktif. Untuk mewujudkan Pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya memerlukan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman semua pihak dalam membangun budaya kerja yang baik,” tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat