- Dalam rangka mendukung konektivitas di Indonesia, Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan dan peningkatan kualitas jalan dan jembatan.
Tak hanya itu, jalan nasional baru juga akan hadir dengan torehan biaya yang super fantastis.
Sekiranya Rp55,4 triliun anggaran Ditjen Bina Marga diprioritaskan untuk penyelesaian program strategis nasional dan kegiatan prioritas yang bersifat multi years contract, pelaksanaan program OPOR (Optimalisasi, Pemeliharaan, Operasi, Rehabilitasi), serta pelaksanaan direktif presiden.
Anggaran tersebut dialokasikan sebagai program infrastruktur konektivitas senilai Rp53 triliun serta dukungan manajemen senilai Rp2,39 triliun.
Untuk program infrastruktur jalan sendiri akan dialokasikan anggaran sebesar Rp17,21 triliun.
Anggaran tersebut dibagi untuk pembangunan jalan baru, preservasi atau peningkatan jalan nasional, dukungan jalan dan jembatan di DPSP, hingga Inpres Jalan Daerah.
Untuk pembangunan jalan baru di tahun 2024 ini ditargetkan akan memiliki panjang 318,41 km.
Sementara untuk kegiatan preservasi atau peningkatan kualitas jalan nasional ditargetkan sepanjang 2.117,75 km
Adapula program dukungan jalan dan jembatan di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur sepanjang 12,53 km.
Baca Juga: Laju Kuda Hitam Tajikistan Terhenti, Yordania Melesat ke Semifinal Piala Asia 2023
Terakhir, untuk dukungan Inpres Jalan Daerah sepanjang 26,25 km.
Tak hanya infrastruktur jalan, Ditjen Bina Marga juga fokus pada infrastruktur jembatan.