- Kementerian PUPR mencatat progres konstruksi infrastruktur dasar tahap pertama IKN telah mencapai 71%.
Meskipun masih terdapat kekurangan sekitar 29%, namun dari segi waktu, proyek ini masih terhitung memiliki waktu sekitar 6 bulan.
Dalam tahap pembangunan struktur dasar tersebut, beberapa proyek telah mencapai tahap hampir selesai, topping off, dan beberapa telah memasuki tahap interior.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, menyatakan bahwa pembangunan tahap pertama IKN, yang melibatkan konstruksi bangunan kantor pemerintahan di KPP, diperkirakan akan selesai pada tahun 2024.
Baca Juga: Pemindahan IKN Tingkatkan Tata Kelola dan Kesejahteraan Masyarakat
Tahap pertama ini melibatkan proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol akses tahap pertama, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, dan kantor presiden.
Seperti dikutip dari YouTube BorneoTube, proses penandatanganan kontrak untuk tahap kedua dimulai pada April hingga Mei 2023.
Saat ini, progres pembangunan tahap kedua sudah mencapai 30%.
Baca Juga: Update Terbaru Pembangunan IKN, Groundbreaking Tahap Kelima Tunggu Jadwal Resmi
Beberapa infrastruktur dasar IKN diharapkan selesai pada 2024, termasuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan pembangunan jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
Terkait pembangunan kantor presiden, progresnya saat ini sudah mencapai 66%.
Komitmen pemerintah untuk merampungkan sejumlah proyek infrastruktur dasar IKN sejalan dengan rencana pemindahan sekitar 3.200 ASN ke IKN.
Pemindahan ini akan dimulai pada bulan Juli dan dilakukan secara bertahap hingga November 2024.
Menurut informasi dari Menpan RB Abdullah Aswar, total ASN yang pindah berasal dari 37 kementerian dan lembaga.