bdadinfo.com

Update Terbaru Pembangunan IKN, Groundbreaking Tahap Kelima Tunggu Jadwal Resmi - News

Update Terbaru Pembangunan IKN, Groundbreaking Tahap Kelima Tunggu Jadwal Resmi (Tangkap layar Youtube.com/Titik Nol Nusantara)

- Terdapat update lagi mengenai pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

Pelaksanaan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek investor swasta dan publik yang kelima di IKN masih menunggu jadwal resmi dari orang nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden Joko Widodo. 

Terutama pada bulan Februari tahun 2024 ini, mengingat adanya beberapa hari libur pasca perayaan Tahun Baru Imlek 2024.

Baca Juga: Investasi dan Percepatan Pembangunan IKN, Hotel Bintang dan Budget Menyemarakkan Ekosistem

Beberapa pihak investor menyarankan agar pelaksanaan peletakan batu pertama dapat lebih fleksibel dan tidak berbenturan dengan libur panjang. 

Troy Pantouw, juru bicara Otorita IKN, menyampaikan bahwa jadwal pasti untuk peletakan batu pertama tahap kelima IKN masih belum diketahui. 

Namun, ada kemungkinan besar pelaksanaan tersebut akan dilakukan pada bulan Februari tahun 2024.

Baca Juga: Cerita Sukses Jalan Tol Trans Sumatera dari Penolakan Menuju Manfaat Positif bagi Pulau Sumatera

Di sisi lain, Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal secara resmi menawarkan investasi di Kawasan Industri Buluminung dengan nilai proyek mencapai Rp1,7 triliun net present value (NPV) sebesar Rp 89,75 miliar. 

Seperti dikutip dari YouTube Titik Nol Nusantara, hitungan internal rate of return (IRR) mencapai 16,03%, dan Payback period selama 8,3 tahun. 

Pengembangan Kawasan Industri Buluminung merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah untuk mendukung pembangunan Ibukota Negara Nusantara.

Kawasan industri ini diprioritaskan sebagai kluster industri material konstruksi, kluster industri berbasis pertanian berkelanjutan, kluster kimia maju berbasis lemak nabati, dan energi rendah karbon. 

Lokasi proyek berada di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, dekat dengan kawasan inti pusat pemerintahan IKN.

Kementerian Investasi BKPM menilai bahwa lokasinya membuat Kawasan Industri Buluminung sangat potensial untuk pertumbuhan ekonomi baru. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat