bdadinfo.com

Waspada! WHO Mengungkap Peningkatan Beban Kanker Global, Terutama pada Tahun 2050 - News

WHO Mengungkap Peningkatan Beban Kanker Global (Pexels.com)

- Menurut World Health Organization, Kanker adalah sekelompok besar penyakit yang bisa dimulai di hampir semua bagian tubuh ketika sel-sel yang tidak normal tumbuh tidak terkendali, melewati batas-batas biasa mereka untuk menyerang bagian tubuh yang berdekatan dan/atau menyebar ke organ lain.

Proses terakhir ini dikenal sebagai metastasis dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker. Neoplasma dan tumor ganas adalah istilah umum lainnya untuk kanker.

Kanker adalah penyebab utama kematian kedua di seluruh dunia, dengan diperkirakan 9,6 juta kematian, atau 1 dari 6 kematian, pada tahun 2018.

Baca Juga: Telaah Teks Diskusi, Kata Persuasif dan Tanda Baca, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 130 Kegiatan 6

Kanker paru-paru, prostat, kolorektal, lambung, dan hati adalah jenis kanker yang paling umum pada pria, sementara kanker payudara, kolorektal, paru-paru, leher rahim, dan tiroid adalah yang paling umum pada wanita.

Sebagai peringatan Hari Kanker Sedunia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui badan kanker mereka, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), merilis perkiraan terbaru tentang beban global kanker.

WHO merilis perkiraan terbaru tentang beban global kanker pada web resminya pada tanggal 1 Februari 2024, WHO menyoroti mayoritas negara yang tidak membiayai layanan kanker dan paliatif secara memadai.

Baca Juga: Kalimantan Timur Merdeka! 4 Kabupaten dan 1 Kota Lepas, Terbentuk Provinsi Baru yang Luasnya 7 Kali Negara Lebanon

Pada tahun 2022, kanker paru-paru adalah yang paling umum terjadi di seluruh dunia dengan 2,5 juta kasus baru, yang menyumbang 12,4% dari total kasus baru.

Sementara itu, kanker payudara pada wanita menempati peringkat kedua dengan 2,3 juta kasus (11,6%), diikuti oleh kanker kolorektal dengan 1,9 juta kasus (9,6%).

Sedangkan kanker prostat memiliki 1,5 juta kasus (7,3%) dan kanker lambung memiliki 970.000 kasus (4,9%).

Baca Juga: Punya Penghasil Minyak Terbesar di Indonesia, Kabupaten Bengkalis Riau Genjot Infrastruktur Miliaran di Sana-sini, kapan Rampung?

Dalam hal kematian akibat kanker, kanker paru-paru merupakan penyebab utama dengan 1,8 juta kematian (18,7% dari total kematian akibat kanker), diikuti oleh kanker kolorektal dengan 900.000 kematian (9,3%), kanker hati dengan 760.000 kematian (7,8%), kanker payudara dengan 670.000 kematian (6,9%), dan kanker lambung dengan 660.000 kematian (6,8%).

Hanya 39% negara yang mencakup manajemen kanker dalam layanan kesehatan inti menurut survei WHO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat