bdadinfo.com

Rizal Ramli Tutup Usia karena Kanker Pankreas: Penelitian di USA Ungkap Tanaman Ini sebagai Terobosan dalam Pengobatannya - News

Jintan Hitam, sebagai alternatif pengobatan kanker pankreas (Pixabay)

- Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Maritim, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Selasa malam 2 Januari 2024 setelah menjalani perawatan hampir 2 bulan akibat kanker pankreas stadium 4.

Kanker pankreas, yang bermula dari pertumbuhan sel-sel di organ pankreas di belakang bagian bawah lambung, memiliki peran penting dalam pencernaan dan produksi hormon untuk mengelola gula darah.

Berdasarkan data Globocan, jumlah kasus baru kanker pankreas hampir mencapai 6.000 per tahun di Indonesia pada tahun 2020.

Baca Juga: Setelah Resmi Menikah dengan Tiko Aryawardana, BCL Menjalani Ibadah Umroh

Meningkatnya pengidap diabetes di Indonesia, yang merupakan salah satu faktor resiko kanker pankreas membuat angka kasus di atas akan terus meningkat.

Kanker pankreas sendiri merupakan salah satu penyakit yang paling sulit disembuhkan di dunia bahkan menggunakan alat medis tercanggih sekalipun.

Kanker pankreas akan terdeteksi setelah sel kanker menyebar dalam tubuh dan hanya 4 persen dari penderita kanker pankreas yang dapat bertahan hidup selama lima tahun setelah diagnosis.

Baca Juga: Kenali 5 Zodiak yang Paling Introvert, Kerap Disebut Susah Bersosialisasi dengan Orang Lain

Namun begitu, penelitian yang dilakukan di Kimmel Cancer di Jefferson Philadelphia US menemukan satu fakta menarik.

Ekstrak biji nigella sativa, atau lebih dikenal masyarakat dengan nama jintan hitam terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pankreas.

Walaupun masih dalam tahap awal penelitian, hasil studi ini menunjukkan potensi ekstrak jintan hitam sebagai strategi pencegahan pada individu yang telah menjalani operasi dan kemoterapi, atau pada mereka yang memiliki risiko tinggi terkena kanker.

Baca Juga: Umroh Bersama Suami Baru, BCL Sampaikan Doa Emosional untuk Almarhum Ashraf Sinclair

Profesor bedah di Jefferson Medical College, Universitas Thomas Jefferson, Dr. Hwyda Arafat, MD, Ph.D., menyatakan bahwa nigella sativa atau jintan hitam dapat membantu dalam pengobatan berbagai penyakit, termasuk beberapa gangguan kekebalan dan peradangan.

Dengan melakukan serangkaian uji coba, dia dan timnya menemukan bahwa ekstrak jintan hitam dapat membunuh hingga 80% sel kanker pankreas.

Dalam literatur Islam, jintan hitam sendiri dianggap sebagai salah satu bentuk pengobatan penyembuhan terbesar dan telah direkomendasikan untuk digunakan secara teratur dalam Tibb-e-Nabwi (Pengobatan Nabi).

Tanaman ini telah banyak digunakan dalam berbagai khasiat, seperti antihipertensi, tonik hati, diuretik, pencernaan, anti-diare, perangsang nafsu makan, analgesik, anti-bakteri, dan pengobatan gangguan kulit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat