bdadinfo.com

Rizal Ramli Meninggal Akibat Kanker Pankreas, Berikut Ini Penjelasan Medisnya - News

Mengenal kanker pankreas yang diderita Rizal Ramli (freepik/Lifestylememory)

- Eks Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli, tutup usia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Selasa malam (2/1/2024) setelah menjalani perawatan hampir 2 bulan akibat kanker pankreas stadium 4.

 Kanker pankreas adalah jenis kanker yang dimulai dari pertumbuhan sel-sel di pankreas, organ di belakang bagian bawah lambung yang berperan dalam pencernaan dan produksi hormon untuk mengelola gula darah.

Menurut data Globocan, jumlah kasus baru kanker pankreas hampir mencapai 6.000 per tahun di Indonesia pada tahun 2020.

Baca Juga: Rizalm Ramli, Putra Asli Padang Meninggal Dunia Ternyata Merupakan Sosok Penting di Era Gus Dur dan Jokowi

Dengan peningkatan prevalensi diabetes di Indonesia, yang merupakan salah satu faktor risiko kanker pankreas, angka ini kemungkinan besar akan terus meningkat.

Gejala kanker pankreas seringkali sulit teridentifikasi pada tahap awal, sementara pada stadium lanjut, gejalanya akan bergantung pada jenis kelenjar pankreas yang terdampak.

Secara umum, ciri-ciri kanker pankreas meliputi nyeri di bagian perut, terutama di area tengah dan atas, bahkan dapat meradiasi hingga ke punggung.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan Tubuh yang Harus Diketahui, Salah Satunya Berhubungan dengan Otak

Nyeri ini disebabkan oleh pertumbuhan tumor pankreas yang menekan organ dan saraf di sekitarnya.

Selain itu, gejala lain melibatkan perubahan warna kulit menjadi kekuningan atau di bagian putih mata (penyakit kuning), dispepsia, kembung, dan tinja berminyak.

Gejala ini muncul karena saluran empedu tertekan oleh tumor, menghambat aliran empedu ke usus dan menyebabkan penumpukan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Jalan Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura Masih bisa Digeber Gratis 7 Hari Lagi, Pengelola Ungkap Alasannya

Mual, kelelahan, dan penurunan berat badan juga dapat terjadi akibat tekanan tumor pada lambung atau usus dua belas jari.

Hal ini menghambat aliran makanan dan mengganggu produksi enzim pencernaan, yang pada akhirnya mempengaruhi nafsu makan dan kinerja sistem pencernaan.

Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, menyebabkan obesitas, dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas, sementara menjaga berat badan ideal dan asupan gizi yang tepat dapat mendukung pertumbuhan sel yang normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat