- Kanker merupakan salah satu jenis penyakit dengan jumlah kematian tertinggi. Kanker payudara dan kanker serviks merupakan dua jenis kanker mematikan yang paling sering menyerang wanita di Indonesia.
Mulai dari siklus menstruasi hingga menopause, tubuh wanita mengalami banyak hal. Dan terkadang merasa berbeda adalah hal yang wajar. Namun, ada baiknya kamu memeriksakan gejala baru ke dokter. Beberapa perubahan bisa menjadi tanda kanker.
Perlu diingat bahwa banyak kemungkinan gejala kanker juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya. Dan untuk kanker yang menyerang pria dan wanita, gejalanya cenderung sama untuk kedua jenis kelamin. Namun penting untuk memberi tahu dokter jika kamu melihat gejala tertentu.
Baca Juga: Gak Bisa Bohong! Mantan Karyawan Alfamart Melamar Kerja ke Indomaret Akan Ketahuan Karena Ini
- Pendarahan atau Keputihan yang Tidak Normal
Pendarahan vagina yang tidak normal adalah gejala umum kanker ginekologi. Menstruasi yang berat, pendarahan di antara menstruasi, dan pendarahan selama dan setelah berhubungan seks adalah alasan untuk mencari perawatan medis.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan dengan berolahraga dan memilih makanan yang lebih sehat sebenarnya dapat membantu mengurangi risiko kanker. Namun jika berat badan kamu tiba-tiba turun lebih dari 10 kilogram tanpa mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga, konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Woosh Diresmikan, Jokowi Sebut Tarifnya Segini
- Keputihan berwarna darah
Keputihan yang berdarah, berwarna gelap, atau berbau biasanya merupakan tanda infeksi. Namun terkadang, ini merupakan tanda peringatan kanker serviks, vagina, atau endometrium.
- Perubahan pada payudara
Kebanyakan kanker payudara terdeteksi oleh wanita sendiri saat melakukan aktivitas rutin sehari-hari seperti mandi, bercukur, atau bahkan menggaruk. Waspadai benjolan di payudara atau ketiak. Waspadai juga perubahan puting dan kulit payudara.
- Berkeringat di Malam Hari atau Demam
Jika kamu sedang mengalami menopause, terkadang kamu mungkin terbangun dengan seprai lembap. Namun keringat malam yang intens dan sering terjadi juga bisa menjadi tanda leukemia atau limfoma. Kanker darah ini juga bisa membuat kamu demam, juga bisa mengalami demam ketika kanker menyebar dari tempat lain (bermetastasis) atau mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
- Batuk
Batuk yang berkepanjangan terkadang merupakan tanda kanker paru-paru. Jika tenggorokan kamu selalu serak, itu mungkin kanker di kotak suara (laring) atau kelenjar tiroid. Beritahu dokter tentang gejala-gejala ini, dan segera dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami nyeri dada atau batuk darah.
Baca Juga: Biar Aman dan Nyaman, Simak Tips Aman sebelum Mengajukan Pinjaman Online, Hati-Hati Aplikasi Ilegal!
- Perubahan Kulit
Kanker kulit bisa terlihat seperti tahi lalat yang semakin membesar. Bisa juga muncul sebagai luka yang tidak kunjung sembuh, atau berupa bintik merah berkerak.
- Gangguan pencernaan atau mual yang terus-menerus
Kadang-kadang, gangguan pencernaan atau mual yang terus-menerus dapat menandakan kanker ginekologi. Berhati-hatilah, dan temui dokter jika kamu merasa mual lebih sering dari biasanya.