bdadinfo.com

Sosok Dr. Warsito Purwo Taruno, Penemu Alat Terapi Kanker Otak dan Payudara - News

Dr. Warsito Purwo sebagai ilmuwan alat terapi kanker

- Dr. Warsito Purnomo Taruno merupakan penemu asal Indonesia. Beliau dikenal sejak dari penemuan alat terapi dengan listrik statis untuk pembasmi kanker melalui pakaian dalam wanita ialah Bra sekaligus menjadi pendiri dan pemimpin dari perusahaan Ctech Edwar Technology.

Dikutip dari Ensiklopedia Dunia, Dr. Warsito Purnomo Taruno mendirikan organisasi yang bernama Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MTI) pada tahun 2005.

Ia disahkan menjadi Ketua Umum MTI yang dibangun dalam jaringan MITI di seluruh Indonesia maupun luar negeri, salah satunya MITI Mahasiswa lebih dari 50 Universitas ada di daerah 26 Provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Menelusuri Warisan Budaya: Lima Museum Terbaik yang Wajib Dikunjungi di Sumatera Barat

Dr. Warsito Purnomo Taruno adalah anak ke enam dari delapan bersaudara lahir di Solo pada tahun 1986, Jawa Tengah.

Lulus dari SMA Negeri 1 Karanganyar di Solo pada tahun 1986. Kemudian, Ia melanjutkan kuliah di Jepang meraih gelar magister B.Eng.,Dept of Chemical Engineering tepatnya di University Shizuoka Japan pada tahun 1994.

Bukan hanya itu saja melainkan Dr. Warsito Purnomo Taruno mendapatkan gelar Dr.Eng. (PH.D.) di Unversity Shizuoka pada tahun 1997 dan Warsito pernah menjadi staf peneliti dan asisten dosen selama 2 tahun.

Baca Juga: Satlantas Polres Payakumbuh Musnahkan 339 Knalpot Brong Hasil Operasi Patuh 2023

Ia sempat jadi peraih Achmad Bakrie Award pada tahun 2009 bertujuan untuk membuat teknologi yang bisa melihat tembus dinding reactor yang dibuat dari baja

Namun, beberapa penemuan yang berhasil diraih oleh Dr. Warsito Purnomo Taruno, diantaranya:

1.Penemuan ECVT

Baca Juga: Puluhan Spanduk dan Baliho Ditertibkan Satpol PP Damkar Kota Padang Panjang

Dikutip dari www.archive.org, Seusai menyelesaikan pendidikannya S-1 pada tahun 1991 mengambil jurusan Teknik Kimia di Universitas Shizuoka, Jepang ingin membuat teknologi yang mampu ‘melihat’ tembus dinding reaktor terbuat dari baja atau obyek yang opaque ‘tak tembus cahaya’ lantas ia langsung melakukan riset di Laboratorium of Molecular Transport di bawah bimbingan Profesor Shiego Uchida.

Warsito memberi anggapan tentang teknologi yang disebut tomografi seperti dongeng fiksi ilmiah tapi karena tantangan itu riil hingga saya merasa seperti dongeng fiksi ilmiah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat