- Kepedulian Prabowo Subianto pada disabilitas meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi masyarakat disabilitas Indonesia.
Hal ini terbukti dari cerita Hashim Djojohadikusumo Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, ia mengaku sejak tahun 2013, Prabowo sudah memperlihatkan kepeduliannya pada masyarakat disabilitas.
Baca Juga: Relawan PRIDE Fasilitasi Konten Ramah Disabilitas untuk Paslon Nomor Urut 2
"Waktu itu (2013) Partai Gerindra masih partai kecil, belum diperhitungkan. Tapi semangatnya besar untuk memperjuangkan kebutuhan seluruh masyarakat," ujar Hashim saat deklarasi dukungan sahabat Disabilitas Prabowo-Gibran, di Jakarta.
Bahkan Prabowo meminta pada Hashim supaya berjanji pada masyarakat disabilitas, mewujudkan Undang-undang untuk mereka.
Undang-undang itu merupakan satu tuntutan masyarakat disabilitas yang merasa tidak mendapatkan perlakuan sama sebagai masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Relawan PRIDE, Sahabat Disabilitas Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Tekada kuat Prabowo untuk mewujudkan aspirasi masyarakat disabilitas ini, didukung oleh semua kader partai.
Buktinya tahun 2014, kader Partai Gerindra bertemu dengan 12 komunitas orsos dan menampung seluruh aspirasi mereka.
Satu aspirasi yang sangat mendesak dari pertemuan itu adalah UU disabilitas. Melalui gerakan yang masif, dua tahun setelahnya (2016) UU tersebut disahkan.
Baca Juga: Mengulik Peristiwa Isra Miraj, Sebuah Perjalanan Spiritual dan Hikmah Mendalam bagi Umat Islam
"Sampai sekarang UU tersebut sudah menjadi payung hukum bagi masyarakat disabilitas," ujarnya.
Ia berharap melalui UU itu benar adanya kesetaraan pada seluruh masyarakat Indonesia tanpa meninggalkan satu kelompokpun.
Perjuangan itu menurut Hashim adalah perjuangan yang panjang dan bentuk kecintaan Prabowo pada rakyat Indonesia.