bdadinfo.com

TOD dan Evolusi Transportasi: Visi Menhub untuk Membangun Jabodetabek yang Lebih Terintegrasi - News

Visi Menhub membangun Jabodetabek yang lebih berintegrasi (setkab.go.id)

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mendorong pembangunan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Jabodetabek sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan dan mempermudah akses transportasi massal.

Pembangunan kawasan terintegrasi antara permukiman, perkantoran, rumah sakit, dan area komersial, bersama dengan simpul transportasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk dan meminimalisir masalah mobilitas.

Menurut Menhub Budi, pada bulan April yang akan datang, pihaknya akan membawa tim dari Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan konsep TOD kepada Pemerintah Jepang dan beberapa investor potensial.

Baca Juga: Jelang Menjamu PSPS Biak, Semen Padang FC Mencoba Tetap Optimistis Meski Kalah Telak di Leg Pertama Final Liga 2 2023/2024

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk pengembangan sepanjang jalur MRT North-South dan East-West Jakarta.

Pembangunan berkonsep TOD di kota-kota besar, seperti Jakarta, menjadi semakin penting mengingat pertumbuhan kota yang pesat dan keterbatasan lahan yang semakin terasa.

Kawasan Jabodetabek, yang merupakan wilayah aglomerasi dengan intensitas pergerakan yang tinggi, telah menjadi pusat aktivitas sosial, pendidikan, dan ekonomi bagi masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Anggawira: Pohon Industri Teh Mustinya Bisa Sehebat Kopi

Dalam konteks ini, pembangunan berkonsep TOD diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan mobilitas yang kompleks di wilayah tersebut.

Selain menggalakkan pembangunan berkonsep TOD, pemerintah juga terus meningkatkan layanan transportasi massal berbasis jalan dan rel.

Skema Buy The Service (BTS) menjadi salah satu inisiatif untuk membeli layanan transportasi umum yang memenuhi standar pelayanan minimal, termasuk aspek kenyamanan, keamanan, keselamatan, keterjangkauan, serta kesetaraan.

Baca Juga: Lapor Pak Polisi! Jalan Tol Lampung Nggak Aman, Banyak Pelempar Gelap Hancurkan Kaca Mobil: Kaca pecah bos, dilempar orang bos, Terbanggi bos!

Di sisi lain, layanan transportasi berbasis rel seperti Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), KRL, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Menhub Budi juga mendorong partisipasi pemerintah daerah dalam pengembangan transportasi massal melalui APBD dan upaya pembiayaan kreatif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat