- Stanford University telah memulai pembangunan kampusnya di Ibukota Negara (IKN) pada bulan Mei 2024, demikian diungkapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Kepala OIKN, Bambang Susantono, menyatakan bahwa kerja sama dilakukan dengan sekolah internasional terkenal tersebut, dengan harapan pembangunan kampus akan dimulai pada bulan Mei.
“Kita juga bekerja sama dengan sekolah internasional ternama, yakni Stanford University. Mudah-mudahan nanti pada Mei mereka mulai membangunkan,” ujar Bambang dalam Seminar daring yang dipantau di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.
Dalam seminar daring yang diikuti di Jakarta pada hari Jumat, Bambang menambahkan bahwa Stanford University akan memulai pembangunan kampus untuk riset terlebih dahulu di IKN.
Kehadiran Stanford University di IKN diprediksi akan menciptakan efek bola salju, mengingat adanya minat dari berbagai lembaga internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Professor Mohammed Ali Berawi, mencatat bahwa sebanyak 78 kampus internasional.
Seperti Universitas Leiden Delft Rotterdam dari Belanda, dan beberapa kampus dari Finlandia, siap untuk masuk ke IKN.
Hal ini karena IKN telah menyediakan berbagai macam perencanaan dan standar internasional, menarik minat dari berbagai organisasi untuk menjadikannya sebagai living lab.
Bambang menjelaskan bahwa berbagai pendekatan baru dalam perencanaan kota dan wilayah akan diuji coba di IKN, seperti solusi berbasis alam, kota ramah anak, dan kota ramah gender.
Seperti yang dikutip dari YouTube Pers Lokal, dia juga menyoroti dukungan langsung dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap IKN.
Berkenaan dengan pendidikan di IKN, Bambang menegaskan bahwa prinsip dasar pendidikan di sana akan diarahkan pada konsep pendidikan abad ke-21 yang sesuai dengan visi pendidikan di IKN.