- Pada Sabtu, 16 Maret 2024 sekitar pukul 07.50 WIB, Gunung Marapi yang terletak di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi.
Informasi ini dilansir dari situs Magma Indonesia, yang melaporkan bahwa erupsi tersebut memunculkan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak gunung atau setara dengan 3.691 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang teramati memiliki warna dari putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal yang bergerak ke arah timur.
Data seismograf mencatat bahwa amplitudo maksimum dari erupsi ini mencapai 30.4 mm dengan durasi 65 detik.
Baca Juga: Konfirmasi Pacaran dengan Ryu Jun Yeol, Begini Perjalanan Karier Han Soo Hee yang Tak Mulus
Gunung Marapi saat ini masih berada pada status Level III atau siaga. Pada periode 00.00-06.00 WIB pada hari yang sama.
Tercatat bahwa Gunung Marapi mengalami aktivitas seismik sebagai berikut:
- Satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 1 mm, S-P 1.1 detik, dan lama gempa 15 detik.
- Satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 1.9 mm, S-P 12.7 detik, dan lama gempa 52 detik
- Satu kali gempa tremor menerus dengan amplitudo antara 0.5 hingga 1 mm, dengan dominan sebesar 0.5 mm.
Selain itu, data statistik menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024 ini, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 136 kali.
Jumlah erupsi ini cukup signifikan dan melebihi jumlah erupsi dari gunung api lainnya di Indonesia.
Erupsi Gunung Marapi ini tentu saja menjadi perhatian bagi warga sekitar dan pihak berwenang terkait.