bdadinfo.com

Update Gunung Marapi! Aktivitas Erupsi Mulai Menurun, Gempa Masih jadi Ancaman - News

Erupsi Gunung Marapi (Istimewa)

- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan tingkat aktivitas Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 18:00 WIB, sebagai upaya mitigasi terhadap potensi bahaya erupsi.

Setelah erupsi utama pada tanggal 3 Desember 2023, aktivitas erupsi Gunung Marapi masih berlanjut meskipun dengan jumlah harian yang cenderung menurun secara fluktuatif.

PVMBG mencatat perkembangan aktivitas Gunung Marapi dalam satu minggu terakhir, dengan beberapa poin utama sebagai berikut:

Sejak 25 Januari 2024, tidak ada lagi aktivitas atau gempa erupsi yang tercatat. Namun, pada hari yang sama, terjadi peningkatan aktivitas atau gempa hembusan yang tercatat sebanyak 49 kali, merupakan angka tertinggi pascaerupsi utama pada 3 Desember 2023.

Baca Juga: Pulang Kampanye di Jakarta, Bus Partai Hanura Kecelakaan Maut di Tol Sragen

Sejak 26 Januari 2024, aktivitas gempa hembusan mengalami penurunan drastis hingga saat ini.

Meskipun demikian, gempa low frequency masih tercatat intensif, dengan jumlah kejadian tertinggi terjadi pada 23 Januari 2024 sebanyak 17 kali, meskipun kemudian cenderung menurun.

Gempa hybrid atau fase banyak mulai tercatat sejak 24 Januari 2024, dengan jumlah kejadian meningkat hingga mencapai 17 kali pada 27 Januari 2024, sebelum kemudian cenderung menurun.

Gempa hybrid umumnya terkait dengan pembentukan dan pertumbuhan kubah lava di dalam kawah.

Gempa vulkanik dangkal (VB) cukup intensif terjadi, dengan jumlah kejadian tertinggi tercatat pada 23 Januari 2024 sebanyak 27 kali, meskipun kemudian mengalami penurunan.

Gempa vulkanik dalam (VA) masih tercatat secara intensif dengan jumlah harian yang fluktuatif.

Baca Juga: Awas! Tol Penghubung Palembang-Prabumulih yang Dulu 2 Jam Sekarang Jadi 45 Menit saja ini Tidak Lagi Gratis, Biaya Tarif Melintas Segera Berlaku

Gempa tektonik lokal di sekitar Gunung Marapi juga masih aktif dan menunjukkan kecenderungan meningkat secara fluktuatif.

Grafik tiltmeter cenderung mendatar dengan fluktuasi tidak signifikan, sementara data laju emisi gas SO2 dari satelit Sentinel dalam satu minggu terakhir menunjukkan nilai yang lebih rendah dibandingkan satu bulan sebelumnya, namun masih cukup tinggi dengan indikasi pelepasan gas SO2 dari magma.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat