- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Penanganan Pelanggaran Logistik Pemilu 2024, Senin 29 Januari 2024.
Rakor dua hari yang diadakan di Hotel Sakura Syariah, Lubuk Basung ini dihadiri oleh 48 peserta, terdiri dari 1 ketua dan 2 staf Pengawas Kecamatan.
Plh Ketua Bawaslu Agam, Yuhendra, menjelaskan pentingnya pengawasan terhadap logistik pemilu karena keberadaannya sangat vital.
Peserta diharapkan memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengawasi dan menangani pelanggaran logistik pemilu.
“Rakor ini menggantikan Training of Trainers (TOT) agar informasi dapat disampaikan dengan efektif ke Pengawas TPS yang menjadi ujung tombak pengawasan,” kata Yuhendra.
Yuhendra menekankan pentingnya pemahaman tugas dan kewenangan di TPS bagi Panitia TPS (PTPS) sebagai ujung tombak dalam proses pemilihan dan penghitungan suara.
“Panwascam diminta menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi PTPS di wilayah masing-masing untuk menyamakan persepsi,” tambahnya.
Beberapa hal yang harus dipahami oleh PTPS, kata Yuhendra, adalah prosedur pendistribusian C pemberitahuan (C6).
Baca Juga: Gibran di Hadapan Ribuan Warga Brebes: PKH, KIS, KIP Lanjut, Kartu Tani Dihilangkan!
Pendistribusiannya dilakukan oleh Ketua KPPS atau anggota yang ditunjuk.
“KPPS boleh mengirimkan C6 melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp,” tegasnya. ***