bdadinfo.com

Disdikbud Agam Antisipasi Efek Erupsi Gunung Marapi bagi Sekolah Terdampak - News

Siaga! 126 Jiwa Warga Agam di Zona Bahaya Erupsi Marapi Diminta Evakuasi (IST)

 

- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, Rezafri Bardi, melalui Kabid SD Disdikbud Agam, menjelaskan upaya yang telah dilakukan untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Marapi terhadap sekolah di wilayah tersebut.

"Kami telah memberikan sosialisasi siaga bencana khususnya di sekolah yang berada di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Pua dan Canduang," ujarnya Senin 29 Januari 2024.

Tindakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru dan murid tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi darurat.

Selain itu, untuk sekolah yang berada di zona terdekat dengan Gunung Marapi, instruksi telah diberikan untuk membentuk tim siaga bencana.

Baca Juga: 20 Kumpulan Soal Mata Pelajaran Fiqih Untuk Kelas 5 SD/MI Kurikulum Merdeka, SAS dan PAS Tahun 2023-2024

"Tujuannya agar sekolah dapat mandiri dalam mengevakuasi peserta didik dengan cepat dan aman saat terjadi bencana," jelasnya.

Selain itu, Disdikbud Agam juga telah merancang program pembelajaran daring, sehingga peserta didik dapat tetap belajar dari rumah saat aktivitas erupsi meningkat, demi menjaga kelangsungan pendidikan.

Rezafri menyebutkan bahwa dari sekian banyak sekolah di Kecamatan Canduang dan Sungai Pua, terdapat 2 sekolah yang berada dekat zona erupsi Gunung Marapi, yaitu SDN 10 Batang Silasiah dengan 136 siswa dan SDN 12 Batang Silasiah dengan 92 siswa.

Baca Juga: Tewas dengan 11 Peluru, Perampok Bersenpi di Riau Pernah Tembak Korban di Bukittinggi

"Hingga saat ini, kami terus berkomunikasi dan memantau kedua sekolah ini, serta memberikan peringatan agar selalu waspada terhadap bahaya erupsi Gunung Marapi," tambahnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat