bdadinfo.com

Fantastis! Lahan Seluas 240 Hektare Dikeruk Jadi Bendungan Termegah di Kabupaten Masih di Kalimantan Timur, demi Pasokan Air Jernih IKN? - News

Bendungan Lawe-lawe, Kaltim (Freepik)

- Proyek besar strategis nasional di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur masih terus berlangsung sampai saat ini termasuk Bendungan termegah.

Diketahui rencana pembangunan Bendungan yang bakal jadi termegah inilah dinamakan Bendungan Lawe-lawe berlokasi di Penajam Paser Utara, Kaltim.

PT Pertamina Persero menyetujui pengajuan pinjam pakai lahan seluas 240 hektare kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Baca Juga: Timnas Indonesia U 23 Kalah dari Qatar, Erick Thohir Tetap Beri Semangat dan Siap Layangkan Protes!

Guna melanjutkan pemerintah daerah membangun Bendungan Lawelawe di Kecamatan Penajam, PPU, yang mangkrak sejak 2017.

Setelah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman pinjam pakai dijadwalkan di Jogjakarta pada Kamis 31 Agustus. 

Pemkab PPU mengajukan permohonan pinjam pakai kali kedua saat ini agar bendungan tersebut dapat dilanjutkan pembangunannya.

Dilanjutkan pembangunannya di Kaltim Post mencatat, proyek bendungan ini mulai dibangun pada 2014.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Wako Padang Hendri Septa Komitmen Pembangunan Karakter Siswa Melalui 'Kembali ke Surau'

Saat dihentikan sekira 6 tahun silam diketahui proyek tersebut telah rampung 85 persen dengan tujuan pembangunan bendungan ini untuk mendukung pasokan air baku.

Selain mendukung pasokan air baku dan produksi air bersih di Penajam dan sekitarnya dengan luas total bendungan adalah 220 Ha dan waduk memiliki luas genangan 186 hektare.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU Ali Musthofa kemarin mengatakan, pembangunan Bendungan Lawelawe untuk mengatasi dan mengantisipasi kejadian krisis air.

Baca Juga: Inspiratif! Akun X Ini Bagikan Pengalaman Dopamine Detox yang Berguna untuk Melepas Candu Media Sosial

Krisis air seperti yang telah terjadi di Sotek, Kecamatan Penajam sekarang dan Embung Sotek mengalami penyusutan 80 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat