- Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, mengalami transformasi signifikan menuju status kota metropolitan yang lebih maju dan modern.
Dengan cikal bakal sebagai pusat perdagangan dan transportasi maritim sejak masa kolonial Belanda, Makassar kini berada di jalur menuju kemajuan infrastruktur yang mengesankan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan kota ini sebagai kawasan metropolitan.
Melalui proyek 'Mamminasata', yang melibatkan beberapa daerah di sekitarnya seperti Maros, Sungguminasa, Takalar, dan Pangkep, Makassar diharapkan menjadi salah satu penopang utama Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang terletak di Kalimantan Timur.
Wali Kota Makassar Moh Ramadhan 'Danny' Pomanto menerima dengan baik arahan dari Presiden Jokowi.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan untuk memajukan proyek 'Mamminasata', yang diharapkan dapat menjadikan Makassar sebagai kota metropolitan yang sejajar dengan Shenzhen di China.
Berbagai pembangunan infrastruktur di Makassar telah memberikan kontribusi besar dalam mendukung aktivitas publik.
Dari transportasi umum yang terintegrasi hingga fasilitas olahraga dan perpustakaan, Makassar mengalami kemajuan yang signifikan.
Baca Juga: Penuhi Undangan Halal Bihalal, Gubernur Apresiasi Peran Besar Unand bagi Pembangunan Sumbar
Salah satu contohnya adalah adopsi Bus Rapid Transit (BRT) atau Trans Mamminasata yang telah terintegrasi dengan baik sejak pertengahan 2015.
Dengan sekitar 200 unit bus yang beroperasi di empat koridor, Trans Mamminasata menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien dalam kota.
Selain itu, pete-pete, kendaraan bermotor angkutan umum yang khas di Sulawesi Selatan, juga menjadi salah satu moda transportasi utama dalam kota.