bdadinfo.com

Dikunjungi Wabup, Pengungsi Sungai Manau Happy - News

 - Banjir bandang dan longsor di wilayah Mudiak Sungai Manau, Jorong Sungai Kalu 2 Nagari Pakan Rabaa Utara membuat seluruh warga yang menghuni lokasi tersebut terpaksa mengungsi.

Seluruh warga ini juga terpaksa meninggalkan seluruh harta bendanya untuk bisa segera berpindah ke lokasi yang lebih aman.

Neti, salah satu pengungsi mengatakan bahwa ia datang bersama dengan dua anaknya yang masih berusia 11 tahun dan 5 tahun ke pengungsian.

Baca Juga: Misteri Keangkeran Terowongan Bawah Tanah Terhubung Langsung ke Berbagai Bangunan Bersejarah di Kota Medan Terpendam Harta Karun Emas? (Bagian. 2)

Pada saat ini suaminya belum pulang ke rumah karena bekerja di tempat yang cukup jauh.

"Terjadi dua kali longsor. Pada Senin, 13 Mei 2024 malam tapi tidak terlalu besar. Tapi ini langsung memutus jaringan listrik di tempat kami sehingga gelap gulita. Longsor kedua pada malam berikutnya bahkan lebih besar lagi, dua kali lebih besar dibanding yang pertama," papar Neti sore ini di lokasi pengungsian, Jumat, 17 Mei 2024.

Setelah longsor kedua ini warga diinstruksikan untuk mengungsi oleh Kepala Jorong dan Wali Nagari mengingat kondisi yang tidak menentu tersebut.

Baca Juga: Optimalkan Fungsi Aset Daerah, Bapenda dan Inspektorat Kota Padang Bakal Pindah Kantor

Belum lagi jembatan yang menghubungkan lokasi ini dengan akses jalan nasional sudah terputus karena jembatan yang harus dilalui sudah hancur dihantam batu-batu yang terbawa oleh longsor dan air.

Neti dan beberapa pengungsi lainnya mengakui saat ini mereka trauma dengan aliran air yang besar dan derasnya hujan yang turun.

Sebab, mereka telah bertahan dengan kondisi tersebut selama dua hari dengan perasaan takut apakah rumah mereka akan dihantam oleh tanah longsor tersebut.

Baca Juga: Bantu Korban Bencana Alam di Sumbar, Pj Wako Padang Andree Algamar Sambut Kedatangan Menhan Prabowo

"Saya paling takut karena rumah kami paling ujung dan saat ini tanah yang terbawa oleh air ini sudah sampai di belakang rumah," ungkapnya.

Terdapat sebanyak 70 Kepala Keluarga yang mendiami Mudiak Sungai Manau ini dengan jumlah penduduk sebanyak 233

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat