bdadinfo.com

'All Eyes on Rafah' Menggema di Media Sosial dan Miliki Makna Mendalam, Apa yang Terjadi Disana? - News

Arti dan asal muasal seruan All Eyes on Rafah

- Seruan "All Eyes on Rafah" sedang ramai digaungkan di media sosial pada beberapa hari terakhir.

Kalimat tersebut tertulis di sebuah gambar yang tersebar luas dan telah dibagikan ulang lebih dari 40 juta Instagram Stories sejak hari Senin (27/5).

Bukan tanpa alasan, seruan tersebut memiliki makna mendalam. Penyebarluasan gambar dengan tulisan "All Eyes on Rafah" sengaja dilakukan untuk mencari perhatian semua orang atas apa yang terjadi di Rafah setelah para tentara Israel menyerang tempat tersebut.

Sebagai informasi, Rafah merupakan satu-satunya lokasi yang menjadi tempat pengungsian warga Palestina yang menjadi korban peperangan Israel - Palestina.

Baca Juga: Bedah Keungulan Pelumas Mobil Super yang Baru Diluncurkan, Diklaim Bikin Mesin Awet Hingga 20 Tahun

Kota ini terletak di ujung jalur Gaza, berbatasan langsung dengan Mesir yang terbagi menjadi dua bagian yaitu timur dan barat. Sebagian wilayah timur berada di Gaza dan sebahian wilayah barat berada di Mesir. Tempat ini pun menjadi area penyalur bantuan dari luar untuk para warga Palestina di Gaza.

Rafah juga sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman di Gaza sehingga tempat tersebut dijadikan lokasi pengungsian para korban.

Pada Selasa (28/5) merupakan serangan kedua Israel yang dilakukan melalui udara di Rafah hingga menewaskan 37 orang, sebagian di antaranya terdiri dari perempuan dan anak-anak.

Di hari sebelumnya, Israel juga melakukan serangan pada Minggu (26/5) yang menyasar di tenda pengungsian bagian kota Rafah yang berlangsung pada malam hari disaat sebagian warga sipil Palestina sedang tertidur.

Menurut Al Jazeera, ada sekitar 45 orang yang menjadi korban tewas di camp Al-Mawasi di Rafah bagian barat akibat serangan Israel tersebut, sedangkan jumlah korban terluka masih belum dapat dipastikan karena tidak ada lagi Rumah Sakit di wilayah tersebut yang beroperasi.

Secara harfiah, All Eyes on Rafah bermakna "Semua Mata Tertuju pada Rafah". Dilansir Suara Muhammdiyah, seruan "All Eyes on Rafah" bukanlah sekedar pandangan biasa. Seruan ini untuk menunjukkan pengakuan bersama bahwa semangat dan keteguhan warga Palestina di Gaza dalam menghadapi musibah tersebut.

Baca Juga: Desa Cimparuah Wakili Kota Pariaman untuk Lomba Gerakan PKK Tingkat Sumbar

Selain itu, seruan tersebut bukan hanya bertujuan untuk meminta perhatian saja, hal tersebut merupakan bentuk protes kepada Israel yang dianggap mengabaikan perintah International Court of Justice (ICJ) kepada pemerintah Israel untuk menghentikan serangan di Rafah.

Dikutip dari Indonesia Defense, ICJ sebelumnya telah resmi memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militer di Rafah pada Jumat (25/5). ICJ juga menuntut agar Israel mengizinkan tim pencari fakta untuk menyelidiki dugaan genosida. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat