- Silaturahmi dengan Niniak Mamak Nan Salapan Suku Kota Padang, bakal calon Wali Kota Padang Fadly Amran menjanjikan lahirnya Perda nagari di dalam strukturisasi pemerintahan kota, terutama untuk mendukung pemberdayaan dan pelestarian adat budaya dalam hidup bermasyarakat di Kota Padang.
Hal itu menjawab aspirasi Niniak Mamak Nan Salapan Suku saat bertemu Fadly, di Kantor KAN Salapan Suku, Kamis 6 Juni 2024, pukul 15.00-16.30 wib.
Pertemuan tersebut antara lain dihadiri Ketua Kerapatan Adat Nagari Niniak Mamak Nan Salapan Suku Padang H. St. Syahruddin Dt Rajo Lelo dan Drs. Syahrial Dt Tan Alam, Panungkek/Penghulu Andiko Salapan Suku.
Baca Juga: NU Ajukan Izin Tambang Batubara di Kalimantan Timur, Proses Evaluasi Berlangsung
"Selamat datang kepada Pak Fadly Amran di KAN Salapan Suku, kami senang bapak berkunjung. Kami mengundang Pak Fadly untuk bisa bersilaturahmi, semoga Pak Fadly dimudahkan segala langkahnya dan bisa menjadi Wali Kota Padang," ujar Syahruddin.
Sementara itu, Syahrial Dt Tan Alam, dalam kesempatan pertemuan itu menceritakan sejarah KAN Nan Salapan Suku. Tidak hanya itu, dia juga menceritakan sejarah Kota Padang, juga perkembangan nagari-nagari dan kecamatan yang ada di Kota Padang. Tan Alam juga menyampaikan aspirasi keinginan kaumnya untuk bisa mempunyai kantor KAN seperti KAN-KAN lain di Kota Padang.
Fadly Amran dalam kesempatan silaturahmi itu menceritakan pengalaman kehidupannya, yang dimulai dari tamat sekolah sampai menjadi Wali Kota Padang Panjang, termasuk pengalaman organisasinya.
"Pengalaman dari organisasi ke oragnisasi inilah yang mengantarkan saya menjadi Walikota Padang Panjang. Dalam perjalanan, saya akhirnya menemukan bahwa saya lebih tertarik dan menyukai social profit dari pada berwirausaha, dan ini pulalah yang akhirnya mendorong saya untuk menjadi bakal calon Wali Kota Padang 2024," ujar Fadly.
Lebih jauh dia menuturkan, keberangkatannya menjajaki proses sebagai bakal calon Wali Kota Padang adalah dari niat setulus-tulusnya.
"Saya tidak akan bermain proyek. Bapak-ibu bisa cross check selama saya menjadi Wali Kota Padang Panjang. Bagi saya menjadi pemimpin adalah menderita seperti H. Agus Salim. Saya siap mewakafkan diri dan pikiran saya untuk mengabdi di tanah kelahiran saya, Kota Padang. Insyaallah kalau saya menjadi Wali Kota Padang, kita usahakan membuat perda nagari dalam kota," urai Fadly. ***